Artinya, kedua tim ini tidak akan saling berhadapan dalam fase grup putaran keempat nanti. Namun, tantangan tetap berat karena Timnas Indonesia berpotensi bertemu tim-tim kuat dari pot lain seperti Qatar, Arab Saudi, Irak, maupun Uni Emirat Arab.
Negara-negara tersebut memiliki pengalaman dan kekuatan yang jauh lebih matang di level internasional, sehingga Indonesia perlu menyiapkan strategi yang matang untuk menghadapi mereka.
Sebagai catatan, perjuangan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia zona Asia memang tidak mudah.
Kompetisi ini terdiri dari beberapa fase yang semakin menyaring kekuatan terbaik di kawasan Asia.
Tim yang lolos dari putaran keempat nanti akan langsung melangkah ke putaran final Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Target tersebut tentu menjadi mimpi besar yang ingin diwujudkan Timnas Indonesia, setelah sekian lama absen dari panggung dunia.
Dengan waktu yang semakin mendekati drawing dan putaran keempat, langkah proaktif dari Patrick Kluivert menunjukkan bahwa Timnas Indonesia ingin memaksimalkan setiap peluang yang ada.
Dukungan penuh dari PSSI dan para pecinta sepak bola Tanah Air tentu diharapkan bisa semakin memompa semangat skuad Garuda untuk berprestasi lebih tinggi.
Harapan publik kini tertuju pada hasil drawing 17 Juli mendatang, yang akan menentukan jalur perjuangan Timnas Indonesia selanjutnya.
Baca Juga: Heboh Nasi Kotak Piala Presiden 2025, Netizen Bandingkan Isi Menu MBG ke Jurnalis Inggris