3 Alasan Semen Padang Tak Setuju dengan Regulasi 11 Pemain Asing, Percuma Bayar Mahal

Irwan Febri Suara.Com
Kamis, 10 Juli 2025 | 12:30 WIB
3 Alasan Semen Padang Tak Setuju dengan Regulasi 11 Pemain Asing, Percuma Bayar Mahal
Semen Padang mulai jalani sesi latihan untuk menyambut musim 2025/2026. (Dok. Semen Padang)

Suara.com - Regulasi baru dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang memperbolehkan setiap klub Super League, nama baru dari Liga 1 musim depan, untuk mendaftarkan hingga 11 pemain asing, menuai respons beragam dari berbagai pihak.

Aturan ini memungkinkan delapan dari sebelas pemain asing tersebut masuk ke daftar susunan pemain (DSP) dalam setiap pertandingan, sementara tiga sisanya tidak bisa tampil dan hanya duduk di tribun penonton.

Meski kebijakan ini disambut baik oleh beberapa klub besar seperti Persib Bandung, yang akan mewakili Indonesia di level Asia, tak semua pihak merasa diuntungkan. Salah satu suara penolakan datang dari Semen Padang FC.

Berikut tiga alasan utama mengapa Semen Padang tidak setuju dengan regulasi ini:

1. Tidak Efisien Secara Finansial

Asisten Manajer Semen Padang, Maskur Rauf, menyoroti bahwa hanya delapan dari 11 pemain asing yang bisa masuk daftar susunan pemain (DSP) dalam setiap pertandingan. Artinya, tiga pemain asing lainnya akan duduk di tribun.

“Ngapain kita bayar dia mahal-mahal kalau hanya duduk di tribun,” ujarnya.

Klub merasa akan merugi jika tetap menggaji pemain asing mahal yang tidak bermain.

2. Masih Dukung Opsi 8 Pemain Asing dalam DSP

Semen Padang sebenarnya tidak menolak sepenuhnya keberadaan pemain asing. Klub justru menyetujui bila delapan pemain asing bisa langsung masuk daftar susunan pemain setiap pertandingan.

Baca Juga: Piala Presiden 2025: Persib Bandung Dinilai Telah Berkembang Secara Positif

Jika seperti itu, pihak manajemen Semen Padang bersama delapan klub lainnya mengaku setuju dan mendukung penuh.

3. Prioritaskan Keseimbangan dan Efisiensi Tim

Pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida, menilai bahwa delapan pemain asing sudah cukup untuk meningkatkan kualitas permainan tanpa mengganggu keseimbangan tim.

“Menurut saya, delapan pemain asing bisa bermain setiap laga itu sudah cukup,” ujarnya.

Meski menolak, Semen Padang tetap menghormati klub-klub seperti Persib Bandung yang mendukung regulasi baru. Apalagi Persib akan berlaga di kompetisi Asia dan membutuhkan kedalaman skuad.

(Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI