Gerald Vanenburg: Timnas Indonesia U-23 Tak Butuh Uji Coba

Kamis, 10 Juli 2025 | 20:26 WIB
Gerald Vanenburg: Timnas Indonesia U-23 Tak Butuh Uji Coba
Pelatih Timnas Indonesia U-23 Gerald Vanenburg akan dibantu empat sosok dari Belanda sebagai asisten untuk Piala AFF U-23 2025. [Dok. KitaGaruda]

Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-23 Gerald Vanenburg menjelaskan anak asuhannya tidak membutuhkan laga uji coba jelang Piala AFF U-23 2025. Ada beberapa alasan yang membuat juru taktik asal Belanda itu tak melakukannya.

Piala AFF U-23 2025 akan berlangsung di Jakarta dan Bekasi dari 15 sampai dengan 29 Juli mendatang.

Muhammad Ferarri dan kawan-kawan berada di Grup A Piala AFF u-23 2025 bersama Filipina, Brunei Darussalam, dan Malaysia.

Ada due venue pertandingan yang digunakan untuk kejuaraan ini yaitu Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta dan Patriot Candrabhaga, Bekasi.

Biasanya sebelum dimulainya turnamen, tim nasional biasanya menggelar uji coba seperti apa yang dilakukan Malaysia, pesaing Timnas Indonesia U-23.

Gerald mengatakan laga internal game sudah cukup bagi Timnas Indonesia U-23 karena ia percaya dengan kemampuan para pemain.

"Tidak (ada uji coba) kami hanya mengadakan uji coba antar pemain kami sendiri. 11 lawan 11 dengan skuad kami sendiri setiap hari," kata Gerald Vanenburg di Stadion Madya, Jakarta, Kamis (10/7/2025).

"Dan menurut saya itu bagus, sejujurnya. Karena saya rasa kami tidak membutuhkannya, para pemain dalam kondisi bagus," jelasnya.

Lebih lanjut, juru formasi asal Belanda itu menyebut tidak digelarnya uji coba melawan tim lain mengurangi risiko cedera.

Baca Juga: Jelang AFF U-23, Jens Raven Ungkap Hal Ini Kepada Suporter Timnas Indonesia

Gerald ingin anak asuhannya bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya saat Piala AFF U-23 2025 nanti.

"Mereka bisa bermain 11 lawan 11 dengan tim sendiri, jadi kami bisa lebih menjaga dari risiko cedera," tambahnya.

"Karena kalau main lawan tim lain, mereka bisa bermain keras demi menunjukkan kualitas, dan akhirnya pemain kami bisa cedera, jadi saya rasa ini adalah keputusan yang cukup baik," tutupnya.

Brunei Darussalam akan menjadi lawan pertama Timnas Indonesia U-23 yang pertandingannya berlangsung pada 15 Juli 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Tiga hari berselang, atau pada 18 Juli, Timnas Indonesia U-23 menjamu Filipina di tempat yang sama.

Terakhir, Garuda Muda akan menantang Malaysia pada 21 Juli di SUGBK. Laga ini bisa berjalan seru karena ada gengsi di dalamnya.

Timnas Indonesia U-23 bisa dikatakan cukup berprestasi di Piala AFF U-23 ini, meski pemegang gelar terbanyak adalah Vietnam.

Skuad Garuda Muda pernah sekali juara, tepatnya pada edisi Piala AFF U-23 2019.

Pada Piala AFF U-23 2019 yang digelar di Kamboja itu, Timnas Indonesia U-23 juara usai mengalahkan Thailand 2-1 di final.

Kala itu, pelatih yang membawa Timnas Indonesia U-23 juara Piala AFF U-23 2019 adalah Indra Sjafri.

Jika melihat lawan yang dihadapi Timnas Indonesia U-23 di Grup A, Malaysia akan jadi penantang terberat, meski Filipina dan Laos tak boleh dianggap remeh.

Nantinya, hanya juara grup dan satu runner up terbaik yang akan lolos ke babak semifinal Piala AFF U-23 2025.

Kejuaraan ini bagus untuk tim asuhan Gerald Vanenburg sebagai pemanasan sebelum terjun di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 pada September mendatang.

Pelatih Gerald Vanenburg tidak membawa pemain-pemain terbaik di ajang ini, lebih memilih memaksimalkan mereka yang merumput di Liga 1.

Kekuatan terbaik baru akan turun saat Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 pada September nanti, karena itu merupakan gerbang awal menuju Olimpiade.

Pecinta sepak bola Tanah Air tentu tidak bisa melihat nama-nama besar seperti Marselino Ferdinan, Rafael Struick, Ivar Jenner, Ramadhan Sananta turun di Piala AFF U-23 2025.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI