Suara.com - Persija Jakarta melakoni uji coba perdana mereka jelang bergulirnya Super League 2025/2026 di Lapangan Latihan Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (12/7/2025) sore.
Melawan tim Liga 2 atau Championship 2025/2026, Persiku Kudus, Persija yang diperkuat nama-nama baru seperti Jordi Amat, Van Basty Sousa, dan Fabio Calonego cuma menang tipis 1-0.
Satu-satunya gol Persija bahkan dicetak oleh Rizky Padilah, bukan oleh nama yang biasa mengisi line up tim kesayangan Jakmania itu.
![Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir [Dok Persija]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/01/84302-persija-jakarta.jpg)
Namun, untuk uji coba perdana ini, rasanya hasil akhir tidak begitu menjadi prioritas.
Tim pelatih di bawah komando Mauricio Souza ingin melihat sepak terjang para individu pemain dalam merealisasikan visi bermain yang telah digembleng dalam dua pekan terakhir.
Manajer Persija, Ardhi Tjahjoko, hadir di tribune lapangan memantau permainan tim dengan saksama.
Usai laga, ia memberikan pandangannya. Ardhi merasa Macan Kemayoran masih harus terus menjalin kekompakkan satu sama lain.
“Hasil bukan yang paling penting, tetapi bagaimana tim belajar dari setiap momen di lapangan," kata Ardhi dalam keterangannya.
"Saya lihat perkembangan sudah ada, itu bagus. Tapi perjalanan masih panjang,” jelasnya.
Baca Juga: Mauricio Souza Beri Sinyal Duetkan 'Pentolan' Timnas Indonesia di Persija Jakarta
![Duet Timnas Indonesia, Jordi Amat dan Rizky Ridho kemungkinan besar bakal bentengi pertahanan Persija Jakarta di Liga 1 yang akan berubah titel menjadi Super League 2025/2026. [Dok Persija]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/08/71270-jordi-amat-dan-rizky-ridho.jpg)
Meski begitu, Ardhi ingin Rizky Ridho dan kawan-kawan terus meningkatkan kemampuan.
Jika ingin target menjadi juara Super League tercapai, para pemain harus kerja keras disiplin, dan menunjukkan mental sebagai pemenang.
Ia berharap setiap elemen tim terus bergerak memperbaiki diri. Masih ada waktu untuk mengawali perjuangan di Super League 2025.
“Semua pemain harus tetap disiplin, kerja keras, dan tunjukkan mental pemenang," ia menambahkan.
"Kalau mau juara, tidak ada ruang untuk lengah. Kami di Super League untuk menang,” pungkasnya.
Target Persija
Untuk mewujudkan target ambisius juara Liga 1, manajemen Persija Jakarta terus melakukan pembenahan menyeluruh terhadap skuad.