Suara.com - Setelah sempat mendapat ancaman pembunuhan dari oknum suporter via pesan singkat Instagram, Justin Hubner telah membuat keputusan.
Pemain keturunan berusia 21 tahun itu menegaskan bakal tetap berkarier di Eropa, sekaligus menutup peluang ke Indonesia dalam waktu dekat.
Hal itu disampaikan Justin Hubner langsung melalui media sosial Instagram pada Kamis (10/7/2025).
“Saya bakal kasih tahu nanti ya (klub barunya). Saya akan bertahan di Eropa,” ungkap Hubner.
Namun di balik keputusan ini, tersimpan cerita kelam yang menjadi sorotan luas: Hubner mengaku menerima ancaman pembunuhan dari oknum suporter Indonesia.
Hal ini tampaknya menjadi salah satu faktor yang membuatnya enggan kembali ke Tanah Air.

Insiden mengejutkan ini bahkan menjadi sorotan media luar negeri.
Media Vietnam, Dantri, menyoroti bahwa Hubner mengalami "hari-hari penuh tekanan" karena statusnya yang tengah tanpa klub, ditambah tekanan dari fans Indonesia sendiri yang mengirim pesan kebencian melalui Instagram.
Dalam unggahan Instagram Story-nya, Hubner membeberkan salah satu pesan yang dikirim oleh akun bernama gak__norak.
Baca Juga: Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
“I want to kill you, I swear! Keep living with your stupid mindset. What a disgraceful player (Aku ingin membunuhmu, sumpah! Teruslah hidup dengan pola pikir bodohmu itu. Dasar pemain yang memalukan).”
Ironisnya, akun yang sama sebelumnya pernah menyemangati Hubner saat ia mengalami cedera, dengan menulis:
“Justin, get well soon, we need you. 300 million Indonesian fans will always support you (Justin, cepat sembuh, kami membutuhkanmu. 300 juta penggemar Indonesia akan selalu mendukungmu).”
Respons dewasa ditunjukkan Hubner. Ia tidak terpancing emosi dan menanggapi pesan tersebut dengan tenang:
“Semoga kami baik-baik saja, saudaraku.”
Ancaman ini datang di saat Hubner tengah dalam masa transisi. Kontraknya dengan Wolverhampton Wanderers U-21 resmi berakhir pada 30 Juni 2025 dan ia belum mengumumkan klub barunya.