Suara.com - Indra Sjafri mengklaim dirinya kini menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Teknik PSSI. Jabatan tersebut memang hingga kini belum diisi secara definitif.
Pernyataan ini menarik, mengingat Indra Sjafri pernah menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI sejak Februari 2020 hingga Agustus 2023.
Ia mundur dari jabatan tersebut demi fokus menangani Timnas Indonesia U-20 yang dipersiapkan tampil di Piala Asia U-20 2025.
Sayangnya, mantan pelatih Bali United itu gagal membawa Timnas Indonesia U-20 lolos ke Piala Dunia U-20 2025. Akibatnya, PSSI memberhentikannya dari posisi pelatih kepala.
Setelah itu, Indra sempat bergabung sebagai anggota Komite Teknis PSSI.
Kini, Indra kembali muncul ke publik dengan status baru sebagai Plt Direktur Teknik.

Hal ini terungkap saat ia menghadiri acara pelepasan tiga wakil Indonesia untuk Gothia Cup 2025 di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Jumat (11/7/2025).
Dalam acara tersebut, Indra diperkenalkan sebagai Plt Direktur Teknik PSSI oleh Ratu Tisha Destria, yang mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Dito Ariotedjo, dalam kapasitasnya sebagai Tenaga Ahli Bidang Diplomasi dan Diaspora Kemenpora.
Ketika dikonfirmasi usai acara, Indra Sjafri membenarkan penunjukannya sebagai Plt Direktur Teknik.
Baca Juga: Ole Romeny Sampaikan Kabar Buruk, Absen di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026?
"Saya sekarang Plt Direktur Teknik PSSI," ujar Indra Sjafri di Gedung Kemenpora, Jumat (11/7/2025).
Hingga saat ini, PSSI memang belum menunjuk sosok definitif untuk menduduki jabatan Direktur Teknik.
Sebaliknya, pada Maret 2025, Ketua Umum PSSI Erick Thohir justru menunjuk Jordi Cruyff sebagai Penasihat Teknis Timnas Indonesia, bukan sebagai Direktur Teknik.
"Setelah ada Jordi Cruyff sebagai Penasihat Teknis Timnas Indonesia, kami segerakan kehadiran Direktur Teknik PSSI untuk memformulasikan program pembinaan prestasi yang kontinyu," kata Erick Thohir pada 19 April 2025.
"Jordi Cruyff sudah punya petanya setelah dia dikontrak dan bekerja. Hal itu siap dibahas lebih lanjut dengan Direktur Teknik PSSI," tambahnya.
Namun, hingga pertengahan Juli 2025, posisi Direktur Teknik PSSI secara definitif belum diumumkan.
Penunjukan Indra Sjafri sebagai Plt dianggap sebagai solusi sementara, sambil menunggu proses seleksi dan evaluasi lebih lanjut.
Keputusan ini pun menuai berbagai respons dari publik dan pengamat sepak bola nasional.
Sebagian pihak menilai bahwa pengalaman Indra yang pernah mengisi posisi serupa dan keterlibatannya di berbagai level tim nasional menjadi modal penting untuk kembali memimpin arah teknis sepak bola Indonesia.
Namun, ada juga yang mempertanyakan efektivitas penunjukan Plt tanpa batas waktu maupun target yang jelas.
Di sisi lain, kerja sama antara Indra Sjafri dan Jordi Cruyff dinilai krusial untuk menciptakan sinergi antara perencanaan teknis jangka panjang dan kebutuhan tim nasional saat ini.
Banyak yang berharap, kedua tokoh ini bisa saling melengkapi, terutama dalam penyusunan cetak biru pelatihan usia muda serta peningkatan kualitas kompetisi domestik.
PSSI sendiri belum memberikan kepastian apakah Indra akan diangkat secara definitif, atau akan membuka proses rekrutmen terbuka dalam waktu dekat.
Sementara itu, dalam kapasitasnya sebagai Plt Direktur Teknik, Indra Sjafri telah mulai aktif melakukan konsolidasi internal di Departemen Teknik PSSI.
Ia telah menggelar beberapa rapat koordinasi dengan pelatih-pelatih Elite Pro Academy, tim pelatih nasional kelompok umur, hingga perwakilan Asosiasi Provinsi (Asprov), guna menyamakan visi pelatihan yang berkelanjutan.