Mees Hilgers Dilatih Pelatih Keturunan Indonesia Jika Gabung Ajax Amsterdam, Siapa Dia?

Arif Budi Suara.Com
Jum'at, 11 Juli 2025 | 15:23 WIB
Mees Hilgers Dilatih Pelatih Keturunan Indonesia Jika Gabung Ajax Amsterdam, Siapa Dia?
Bek timnas Indonesia, Mees Hilgers dirumorkan dengan Ajax Amsterdam. Ia berpotensi dilatih juru taktik keturunan Indonesia, John Heitinga. (Instagram/@voetbalprimeur)

Suara.com - Pelatih keturunan Indonesia, John Heitinga akan menjadi bos Mees Hilgers jika ia resmi gabung ke Ajax Amsterdam.

Media Belanda Voetbal Primuer membagikan rumor bahwa Mees Hilgers akan jadi rekrutan cocok Ajax Amsterdam.

Sebab, klub tersukses di Belanda itu mencari bek anyar dengan harga yang tak mahal.

Nah, Mees Hilgers dianggap sebagai pilihan tepat karena ia dilaporkan akan dijual oleh FC Twente karena kontraknya hanya tersisa satu musim.

Andai resmi gabung ke Ajax Amsterdam, maka pemain keturunan Manado ini bakal dilatih oleh juru latih yang punya darah Indonesia yaitu John Heitinga.

Sosok John Heitinga ditunjuk sebagai pelatih anyar Ajax Amsterdam menggantikan Francesco Farioli.

Pemain timnas Indonesia, Mees Hilgers dilaporkan media Belanda cocok jadi rekrutan Ajax Amsterdam. (Instagram/@meeshilgerss)
Pemain timnas Indonesia, Mees Hilgers dilaporkan media Belanda cocok jadi rekrutan Ajax Amsterdam. (Instagram/@meeshilgerss)

Mantan bek timnas Belanda itu menandatangani kontrak berdurasi dua tahun dan akan dibantu oleh Marcel Keizer sebagai asisten pelatih.

Sebelumnya ia sukses membantu Arne Slot di Liverpool untuk juara Premier League.

Legenda sepak bola Belanda, John Heitinga, secara terbuka mengakui akar Indonesianya yang kuat. Ia tak menampik bahwa darah Maluku mengalir dalam dirinya.

Baca Juga: Tristan Gooijer: Aku Siap Jalani Proses!

Ikatan ini bahkan terbentuk sangat kuat karena ia dibesarkan oleh kakek dan neneknya setelah kedua orang tuanya berpisah, membuatnya sangat terbiasa dengan budaya Maluku sejak usia dini.

Bagi Heitinga, figur kakek dan neneknya adalah pusat ketenangan dan tempatnya berkeluh kesah.

"Kakek saya selalu menjadi sumber kedamaian bagi saya. Begitu juga dengan nenek saya. Ketika aku terluka, aku selalu pergi ke mereka dan mencurahkan isi hatiku," kata Heitinga kepada Moesson pada 31 Januari 2023.

Karena latar belakang pengasuhan inilah, Heitinga dengan tegas menyatakan bahwa identitas dan budaya Indonesia, khususnya Maluku, telah mendarah daging dalam dirinya.

"Saya dibesarkan sebagai orang Indisch," tegas Heitinga.

Sebagai informasi, istilah 'Indisch' merupakan kata yang lazim digunakan untuk merujuk pada orang-orang peranakan Belanda dan Indonesia.

Kata ini mengandung makna Hindia atau percampuran kebudayaan antara Eropa dan Nusantara, terutama budaya Jawa. Seiring waktu, istilah 'Indisch' kemudian digantikan oleh 'Indonesisch', yang berarti Indonesia, sebuah istilah yang diperkenalkan oleh Profesor Cornelis van Vollenhoven.

Kembali ke Heitinga, kedekatannya dengan sang nenek secara khusus menunjukkan betapa hangatnya hubungan mereka yang diwarnai unsur budaya Indonesia.

John Heitinga resmi kembali ke Ajax Amsterdam, klub yang telah membesarkan namanya, kali ini sebagai pelatih kepala tim utama. [Dok. IG John Heitinga]
John Heitinga resmi kembali ke Ajax Amsterdam, klub yang telah membesarkan namanya, kali ini sebagai pelatih kepala tim utama. Ia berpotensi latih Mees Hilgers yang dirumorkan bakal gabung. [Dok. IG John Heitinga]

Mantan pemain Everton ini menceritakan sebuah momen yang sangat ia sukai, di mana sang nenek menunjukkan cintanya melalui masakan.

"Kemarin saya menelepon nenek saya untuk bertanya apakah saya bisa datang untu makan malam. Ia menjawab, enak saja. Meski ia sudah menyiapkan buah bit dan kentang. Itu sedikit mengecewakan bagi saya, nenek kemudian memasakkan nasi dan babi kecap untukku," cerita Heitinga.

Lebih dari itu, John Heitinga juga secara gamblang mengakui bahwa ikatan emosionalnya dengan keluarga besar dari pihak Indonesia terasa jauh lebih erat.

"Saya memiliki ikatan yang sedikit lebih dekat dengan keluarga Indonesia dibandingkan dengan keluarga Belanda saya," kata Heitinga.

"Saya orang yang sangat mencintai keluarga, itu juga sifat orang Indonesia yang ada dalam diri saya," tegasnya.

Setelah memutuskan gantung sepatu pada tahun 2016, Heitinga memulai karier kepelatihannya. Ia sempat menjabat sebagai asisten pelatih di tim U-21 Ajax dan mengabdi di tim muda dari 2016 hingga 2021.

Puncaknya, ia ditunjuk menjadi pelatih sementara tim utama Ajax pada Januari 2023 dan memimpin dalam 22 pertandingan.

Menariknya, selama menjadi pelatih di tim muda Ajax, Heitinga diketahui pernah menangani beberapa pemain keturunan Indonesia seperti Jasper ter Heide, Mitchel Bakker, Pascal Struijk, hingga Tristan Gooijer.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI