Suara.com - Dalam update Ranking FIFA edisi Juli 2025, sorotan utama tidak hanya tertuju pada Timnas Indonesia. Satu negara ASEAN lain, yakni Malaysia, juga mencuri perhatian dengan lonjakan signifikan di tangga ranking dunia.
Timnas Malaysia berhasil naik enam tingkat, dari sebelumnya peringkat 131 ke posisi 125 dunia.
Kenaikan ini merupakan yang tertinggi di antara negara-negara Asia Tenggara bulan ini, menunjukkan tren positif yang patut diperhitungkan.
Performa impresif Malaysia ditopang kemenangan telak 4-0 atas Vietnam di Kualifikasi Piala Asia 2027 dan hasil imbang 1-1 melawan Cape Verde pada FIFA Matchday. Dua hasil ini cukup untuk memperbaiki posisi mereka di mata FIFA dan dunia.
Sebaliknya, beberapa rival regional justru mengalami kemunduran. Thailand harus rela turun tiga peringkat ke posisi 102 usai kalah 1-3 dari Turkmenistan dan hanya menang 2-0 melawan India.
Vietnam mengalami nasib lebih pahit. Usai dibantai Malaysia, mereka terjerembab turun empat peringkat ke posisi 113 dunia.
Di tingkat global, posisi lima besar dunia masih didominasi oleh kekuatan tradisional seperti Argentina, Spanyol, Prancis, Inggris, dan Brasil.
Portugal juga menembus enam besar dunia, menggusur Belanda yang harus turun peringkat.
Dari kawasan Asia, Jepang dan Iran tetap menjadi yang terdepan, meski keduanya turun dua posisi dalam klasemen FIFA secara keseluruhan.
Baca Juga: Ole Romeny Cedera Parah, Suporter Oxford United Cibir Piala Presiden 2025
Sementara itu, Timnas Indonesia juga menunjukkan perkembangan positif. Skuad Garuda naik lima peringkat ke posisi 118 dunia, pencapaian terbaik dalam 19 tahun terakhir.
Kemenangan atas China dan kekalahan tipis dari Jepang dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi faktor penting di balik kenaikan tersebut.
Selain Malaysia dan Indonesia, beberapa negara ASEAN lain turut menunjukkan kemajuan, meski tidak sebesar dua tim tersebut.
Filipina naik satu peringkat ke posisi 140, Singapura dan Myanmar masing-masing naik dua tingkat ke posisi 159 dan 160, Kamboja naik ke 180, dan Brunei Darussalam melonjak dua posisi ke peringkat 183.
Yang cukup mengejutkan adalah Laos yang sukses naik lima tingkat ke peringkat 185 dunia, sementara Timor Leste juga mencatat kemajuan dari dasar klasemen dengan naik dua peringkat ke posisi 195.
Secara keseluruhan, update ranking FIFA kali ini memperlihatkan ketatnya persaingan antarnegara ASEAN yang semakin menunjukkan taringnya di kancah internasional.
Khususnya Malaysia, yang secara perlahan tapi pasti mulai menapaki jalur kebangkitan dengan performa konsisten.
Jika tren positif ini terus berlanjut, bukan mustahil mereka akan menjadi penantang serius di level Asia.
Perkembangan ini sekaligus menjadi sinyal bahwa kualitas sepak bola Asia Tenggara tidak bisa lagi dipandang sebelah mata.
Dengan dukungan federasi yang semakin profesional dan pembinaan pemain yang lebih matang, masa depan sepak bola ASEAN terlihat cerah dan menjanjikan.
Kontributor : Imadudin Robani Adam