Pada era itu, Pisa menjadi rumah bagi talenta-talenta kelas dunia. Kapten legendaris timnas Brasil yang mengangkat trofi Piala Dunia 1994, Carlos Dunga, pernah mengasah kemampuannya di sini.
Begitu pula dengan striker Belanda, Wim Kieft, dan pelatih top dunia, Diego Simeone.
Namun, setelah terdegradasi pada tahun 1991, Pisa terjun bebas.
Klub mengalami dua kali kebangkrutan, pada tahun 1994 dan 2009, yang memaksa mereka harus merangkak kembali dari kasta terendah sepak bola Italia.
Kebangkitan modern mereka salah satunya dipicu oleh semangat Gennaro Gattuso, yang sebagai pelatih berhasil membawa Pisa promosi dari Serie C ke Serie B pada 2016.