Suara.com - Empat tahun berlalu sejak skuad Jong Oranje--Timnas Belanda U-21, tampil di Euro U-21 2021.
Sejumlah nama yang saat itu digadang-gadang sebagai bintang masa depan kini menjalani nasib beragam.
Ada yang gemilang di Premier League, terpuruk karena cedera, hingga membela negara lain, seperti kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes.
Tiga penjaga gawang Jong Orange saat itu adalah Justin Bijlow, Maarten Paes, dan Kjell Scherpen.
Bijlow tetap menjadi salah satu kiper terbaik Belanda, namun rentan cedera.

Maarten Paes, yang pernah membela NEC dan FC Utrecht, kini menjadi pilihan utama di FC Dallas (MLS) dan telah resmi membela Timnas Indonesia.
Sementara itu, Scherpen kembali menemukan performa terbaiknya bersama Sturm Graz di Austria dan bahkan baru-baru ini mendapat panggilan ke timnas senior Belanda.
Di sektor pertahanan Jong Orange 2021, nama-nama seperti Mitchell Bakker, Tyrell Malacia, dan Devyne Rensch sempat mencuri perhatian.
Mitchel Bakker yang juga pemain keturunan Indonesia kini bermain untuk LOSC Lille.
Baca Juga: Ole Romeny Cedera Parah, Suporter Oxford United Cibir Piala Presiden 2025
Sedangkan Malacia gagal bersinar di Manchester United dan sempat dipinjamkan ke PSV, namun tidak maksimal karena cedera.
Devyne Rensch yang sempat jadi andalan Ajax kini memperkuat AS Roma.
Bek tengah Sven Botman tampil konsisten bersama Newcastle United, meski kini juga tengah menjalani masa pemulihan.
Sementara itu, Perr Schuurs yang sempat jadi andalan Torino, juga sedang menepi akibat cedera panjang.
Danilho Doekhi sukses menembus skuad utama Union Berlin, sedangkan Mats Knoester menghilang dari radar top Eropa dan kini bermain di Aberdeen, Skotlandia.
Beberapa nama di lini tengah seperti Jurgen Ekkelenkamp dan Abdou Harroui kini bermain di Serie A.

Pemain keturunan Indonesia, Ekkelenkamp tampil reguler bersama Udinese, sementara Harroui memperkuat Hellas Verona, meski musimnya terganggu dua kali cedera.
Ferdi Kadioglu memilih membela Timnas Turki dan kini bergabung dengan Brighton di Premier League.
Azor Matusiwa, eks FC Groningen, menjadi pilar Stade Reims sebelum hijrah ke Stade Rennes.
Dani de Wit masih bertahan di AZ Alkmaar sebagai pemain kunci.
Sementara itu, anak pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, Justin Kluivert akhirnya memenuhi ekspektasi di usia 25 tahun.
Bersama Bournemouth, ia mencetak 12 gol dan 6 assist dalam 34 laga Premier League.
Prestasi yang membawanya kembali ke timnas Belanda dan mencetak gol melawan Spanyol.
Myron Boadu, yang sempat gagal di Monaco, kini mulai pulih performanya saat dipinjamkan ke Bochum.
Calvin Stengs masih bermain di Feyenoord, tapi musimnya diganggu cedera, hanya tampil 627 menit di Eredivisie.
Kaj Sierhuis, sempat berpetualang ke Prancis, kini kembali ke Fortuna Sittard, tetapi baru pulih dari cedera ACL.
Javairô Dilrosun menjalani karier lintas negara—dari Hertha BSC hingga kini memperkuat Club América di Meksiko.