Alhasil, akun @ide.bolaindonesia telah menyebarkan informasi palsu mengenai Moriyasu sembari merusak citra Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Terlepas dari informasi palsu yang disebarkannya, kritikan terhadap Kluivert ini sejatinya tak berdasar, mengingat staf kepelatihannya juga kerap mencari talenta-talenta di Tanah Air.
Hal ini dibuktikan oleh Alex Pastoor dan Denny Landzaat yang kerap hadir di laga-laga Liga 1 2024-2025. Salah satunya terlihat saat keduanya terbang ke Maluku untuk melihat Malut United berlaga.
Sementara itu, Kluivert juga beberapa kali memantau perhelatan Liga 1 dan juga kerap mendatangi tim-tim yang dibela pemain Indonesia di Eropa, seperti halnya yang dilakukan Shin Tae-yong.
Terlepas dari aktivitas-aktivitasnya itu, diduga kritikan ini tak lepas dari catatan minor Timnas Indonesia bersama Kluivert di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Kendati dirinya berhasil membawa Tim Garuda ke ronde keempat, catatannya sebagai pelatih disebut-sebut jauh dari kata memuaskan.
Tercatat dari empat pertandingan yang dipimpin Kluivert, Timnas Indonesia baru menang dua kali dan dua kali menelan kekalahan.
Dua kemenangan ini didapat atas Bahrain dan China dengan skor tipis 1-0, sedangkan dua kekalahan didapat dari Australia dan Jepang dengan skor telak 1-5 serta 0-6.
(Felix Indra Jaya)
Baca Juga: Profil Hellas Verona, Klub Serie A Liga Italia Diam-diam Incar Emil Audero