Juara Piala Presiden 2025, Instagram Port FC Malah Diserbu Netizen Indonesia

Minggu, 13 Juli 2025 | 22:23 WIB
Juara Piala Presiden 2025, Instagram Port FC Malah Diserbu Netizen Indonesia
Pemain Port FC, Teerasak Poeiphimai menyamakan kedudukan lewat gol indah berupa sepakan cungkil yang tak mampu dijangkau oleh kiper Oxford, Matthew Ingram. [Instagram Port FC]

Gol cepat Mark Harris membawa Oxford United unggul atas tim asal Thailand tersebut.

Laga baru berjalan 10 menit, tim asal Inggris itu langsung unggul lewat sepakan akurat Mark Harris.

Gol bermula dari tekanan intens yang dilakukan Oxford sejak awal pertandingan.

Bahkan pada menit ke-6, Leon Snowden sudah memberikan ancaman serius lewat penetrasi dari sisi kiri penyerangan.

Sayangnya, peluang tersebut masih bisa digagalkan oleh penjaga gawang Port FC, Michael Falkesgaard.

Namun, hanya berselang empat menit, Oxford United kembali membangun serangan cepat.

Kali ini peluang berhasil dikonversi menjadi gol oleh Mark Harris lewat tendangan kaki kanannya yang tak mampu dihalau Falkesgaard.

Wasit sempat melihat VAR karena ada dugaan offside, namun setelah pengecekan, gol dinyatakan sah karena Harris berada dalam posisi onside.

Unggul 1-0 membuat Oxford tampil semakin percaya diri.

Baca Juga: Final Piala Presiden 2025: Gol Mark Harris Bawa Oxford United Unggul Cepat

Petaka bagi Oxford United datang di pengujung babak pertama.

Setelah menerima umpan matang dari Bordin Phala, striker Port FC, Teerasak Poeiphimai, dengan cerdik melepaskan sepakan cungkil melewati kiper Matthew Ingram yang sudah terlanjur maju.

Babak kedua Oxford United vs Port FC dimulai dengan kondisi hujan cukup lebat.

Pada menit ke-50, Brayan Andrés Perea Vargas — mantan striker Lazio asal Kolombia — mencetak gol kemenangan. Ia memanfaatkan sundulan rekannya, mengecoh bek Oxford, Aaron Lacey, dan menaklukkan Ingram untuk membawa Port FC unggul 2-1.

Port FC sempat berada dalam tekanan setelah Thanaboon Kesarat diganjar kartu merah langsung pada menit ke-53 karena melakukan tekel dua kaki yang berbahaya terhadap pemain Oxford.

Meski bermain dengan 10 orang, kondisi lapangan yang becek membuat Oxford kesulitan membangun serangan rapi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI