Suara.com - Ketidakpastian menghantui skuat timnas Indonesia menjelang dua laga uji coba penting melawan Kuwait dan Lebanon pada September mendatang. Nama Ole Romeny menjadi sorotan utama setelah cedera parah yang dialaminya saat membela klubnya, Oxford United. Kondisi ini dikhawatirkan mengganggu kekuatan timnas Indonesia yang sedang mempersiapkan diri secara serius.
Manajer timnas Indonesia, Sumardji, menyampaikan bahwa sang pemain kemungkinan besar tidak akan bisa memperkuat skuad Garuda pada jadwal laga uji coba tersebut. Dalam pernyataannya kepada media usai pertandingan Timnas U-23 melawan Brunei, ia menyatakan, “September saya belum yakin.”
Cedera yang diderita Ole Romeny terjadi saat pertandingan antara Oxford United melawan Arema FC di ajang Piala Presiden, tepatnya di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung. Benturan keras dengan Paulinho Moccelin dari Singo Edan pada awal laga menjadi penyebab utama.

Cedera Serius Mengancam Kiprah Ole Romeny Bersama Timnas Indonesia
Cedera parah itu membuat situasi semakin kompleks menjelang berbagai agenda penting yang menanti timnas Indonesia. Pelatih Oxford, Gary Rowett, menegaskan parahnya cedera yang dialami sang pemain. “Ole mengalami cedera yang cukup buruk,” ujarnya setelah laga yang berakhir dengan kemenangan 4-0 atas Arema FC.
Kondisi ini menimbulkan pertanyaan besar, apakah Ole Romeny akan siap bermain dalam putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ketika ditanya mengenai peluang sang striker memperkuat timnas Indonesia di ajang bergengsi itu, Sumardji mengaku belum bisa memberikan jawaban pasti.
“Agak susah menjawab ya. Ya doakan saja lah mudah-mudahan kita di round 4 Ole bisa main,” kata Sumardji.
Jens Raven Bukan Pengganti Selevel Meski Cetak Enam Gol, Kata Sumardji
![Pesepak bola Timnas U23 Indonesia Jens Raven berselebrasi usai membobol gawang Timnas U23 Brunei Darussalam dalam pertandingan penyisihan Grup A Piala AFF U-23 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (15/7/2025). [ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/mrh/foc]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/16/17449-piala-aff-u-23-2025-timnas-indonesia-u-23-vs-brunei-darussalam-jens-raven.jpg)
Sementara itu, penampilan luar biasa Jens Raven saat timnas U-23 membantai Brunei dengan skor telak 8-0 menuai pujian. Raven mencetak enam dari delapan gol Indonesia, sebuah catatan luar biasa untuk pemain muda.
Namun demikian, Sumardji menilai bahwa perbandingan antara Raven dan Ole Romeny belumlah sepadan. Menurutnya, meski mencetak banyak gol, kualitas lawan dalam pertandingan tersebut tidak bisa dijadikan tolak ukur.
“Ya terlalu jauh lah. Kita jangan melihat pertandingan tadi karena masih ada lawan Filipina, mereka juga baru saja mengalahkan Malaysia, dan nanti kita akan lawan Malaysia,” ucap Sumardji. Hal ini menegaskan bahwa Raven belum bisa disebut sebagai pengganti sepadan bagi Ole, terutama untuk laga kelas berat seperti Kualifikasi Piala Dunia.
Baca Juga: Piala AFF U-23: Membedah Kekuatan 2 Lawan Timnas Indonesia dari Laga Malaysia vs Filipina
Timnas Indonesia Dihadapkan pada Tantangan Besar Jelang Laga Internasional

Tanpa kehadiran Ole Romeny, kekuatan lini depan timnas tentu akan mengalami perubahan signifikan. Meski pelatih dan manajemen memiliki opsi lain, performa dan pengalaman Romeny sangat dibutuhkan dalam pertandingan-pertandingan penting yang akan datang.
Kehilangan pemain kunci tentu jadi tantangan besar bagi timnas Indonesia yang tengah mengincar performa maksimal dalam uji coba dan babak lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyesuaian strategi mungkin harus dilakukan, terlebih dengan opsi pemain yang kualitasnya belum tentu menyamai Romeny.
Namun, peluang selalu terbuka bagi pemain muda lainnya yang ingin menunjukkan kualitasnya. Meski begitu, Sumardji menegaskan perlunya kehati-hatian dalam memberikan ekspektasi kepada pemain muda seperti Raven.