Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga, Pemain Keturunan Ini Punya Suara Merdu Baca Alquran

Galih Prasetyo Suara.Com
Senin, 14 Juli 2025 | 08:14 WIB
Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga, Pemain Keturunan Ini Punya Suara Merdu Baca Alquran
Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga, Pemain Keturunan Ini Punya Suara Merdu Baca Alquran [Instagram Kevin Diks]

Suara.com - Viral video yang memperlihatkan striker klub Bundesliga membacakan potongan surat Al Quran.

Dalam video yang diunggah oleh salah satu pengguna X @FaithfullBaller, striker Dortmund, Serhou Guirassy begitu merdu membacakan potongan surat Al Baqarah.

Di video itu, pemain keturunan Guinea kelahiran Arles, Prancis itu membacakan potongan surat Al Baqarah ayat kedua.

"Zlikal-kitbu l raiba fh, hudal lil-muttaqn," ucap Serhou Guirassy dengan penuh khidmat dan suara yang merdu.

"Kitab ini (Al Quran) tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang bertakwa," arti surat yang dibacakan oleh striker Dortmund tersebut.

Video tersebut pun mendapat banyak respon positif dari netizen di platform X.

"Bundesliga striker Serhou Guirassy reciting Quran… A player who’s lighting up Europe with his goals but even more with a beautiful Quran recitation. May Allah bless him and allow us all to read and listen to the Quran as much as we can. Ameen," tulis keterangan penggunggah video tersebut.

Borussia Dortmund tampaknya tak salah menggelontorkan 18 juta Euro untuk merekrut Serhou Guirassy.

Penyerang kelahiran Prancis yang membela Timnas Guinea itu langsung mencuri perhatian publik Eropa lewat performa luar biasa di musim perdananya.

Baca Juga: Beban Sejarah di Pundak Kevin Diks: Kutukan Nomor 4 Gladbach Milik Legenda Jerman

Sejak bergabung secara resmi pada 18 Juli 2024, Guirassy telah menorehkan sejumlah catatan bersejarah, terutama di panggung Liga Champions.

Guirassy mencetak gol pertamanya untuk Dortmund di Liga Champions pada 18 September 2024 lewat eksekusi penalti saat menang 3-0 atas Club Brugge.

Sejak itu, grafik performanya terus menanjak hingga menjadikannya salah satu striker paling mematikan di Eropa musim 2024/25.

Pada 11 Februari 2025, Guirassy mencetak gol ke-10-nya di Liga Champions saat menghadapi Sporting Lisbon dan menjadi top skor kompetisi.

Ia menjadi pemain ketiga dalam sejarah Dortmund—setelah Robert Lewandowski dan Erling Haaland—yang mampu menembus dua digit gol dalam satu musim Liga Champions.

Di Bundesliga musim 2025/2026, Guirassy bakal menjadi lawan bagi bek Timnas Indonesia, Kevin Diks yang membela Borussia Monchengladbach.

Bergabung ke klub Bundesliga, Borussia Monchengladbach jadi capaian tersendiri di karier pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks.

Namun di satu sisi, Kevin Diks mendapatkan tekanan berat bergabung di Gladbach pada musim ini.

Pasalnya, Borussia Monchengladbach saat ini dihadapkan pada tekanan suporter terkait prestasi dan rencana jangka panjang klub.

Dilansir dari laporan BMG News, Sabtu (12/7), Gladbach dalam lima musim terakhir gagal meraih target yang dicanangkan oleh dewan direksi.

CEO Gladbach Stefan Stegemann untuk menjawab tuntutan suporter, secara resmi mengumumkan perubahan besar dalam arah kebijakan klub.

Stegemann menurut laporan media Jerman itu akan kembali menerapkan kebijakan, 'kembali ke Fohlenfußball' yakni pengembangan pemain muda berbakat.

"Selama lima musim terakhir, Gladbach seperti kehilangan arah," ulas media Jerman tersebut.

Faktanya, sejak kepergian Marco Rose dan kegagalan menembus kompetisi Eropa, klub hanya mampu finish di peringkat 8, 10, dan bahkan sempat terjerumus ke posisi 14 di bawah pelatih Gerardo Seoane.

"Ditambah lagi, suasana di sekitar Borussia-Park semakin tak kondusif. Mulai dari konflik internal pemain, kritik terbuka, hingga skandal di luar lapangan seperti "insiden Mallorca", membuat kepercayaan publik terhadap klub terus merosot," tulis media Jerman.

Nah, di tengah situasi yang tak mengenakkan tersebut, akademi Gladbach, Fohlenstall tunjukkan capaian tersendiri.

Tim U-17 berhasil menjuarai Liga Jerman di bawah asuhan Michael Enache, menunjukkan bahwa masa depan bisa dibangun dari bawah.

Menurut laporan media Jerman tersebut, Direktur Olahraga Roland Virkus dan pelatih kepala Gerardo Seoane diminta untuk segera menampilkan hasil dan lebih banyak memberi kesempatan kepada pemain muda seperti Winsley Boteli, Sauck, Swider, Charles Herrmann, hingga Noah Pesch.

Kondisi ini tentu jadi ancaman tersendiri bagi pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI