Infografis
Suara.com - Mantan pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, telah resmi menjabat sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Teknik (Dirtek) PSSI. Apakah Indra Sjafri setelah ini bakal menjadi Ferry Paulus jilid kedua?
Kepastian soal jabatan Indra Sjafri sebagai Plt Dirtek PSSI itu diketahui pertama kali ketika Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha Destria, menyapanya dengan sebutan jabatan tersebut di Ruang Teater Kemenpora, Sabtu (11/7/2025).
Dalam agenda ini, Ratu Tisha memposisikan dirinya sebagai Tenaga Ahli Kemenpora bidang Diplomasi Olahraga, Diaspora, dan Industri Olahraga. Dia mewakili Menpora, Dito Ariotedjo, dalam pelepasan tim Indonesia untuk ajang Gothia Cup 2025.
"Yang saya hormati Direktur Teknik PSSI [Indra Sjafri] komitmennya selalu mendampingi dan juga pembinaan yang perlu mendapatkan pembinaan yang lebih lagi," kata Ratu Tisha dalam sambutannya tersebut.
![Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg (kiri) bertemu dengan Indra Sjafri (kedua dari kanan), eks pelatih yang dipecat PSSI setelah gagal membawa Timnas Indonesia melangkah jauh di Piala Asia U-20 2025. [Dok. IG geraldvanenburgofficial]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/18/81040-gerald-vanenburg-dan-indra-sjafri.jpg)
Sementara itu, Indra Sjafri juga tak menampik saat ditanya apabila dirinya saat ini menerima mandat dari federasi untuk menjabat sebagai Plt Dirtek yang tak kunjung mendapatkan sosok yang baru.
"Saya sekarang Plt Direktur Teknik PSSI," ujar pelatih yang sukses mempersembahkan medali emas SEA Games 2023 itu ketika dikonfirmasi awak media.
Lantas, dengan jabatan semacam ini, apakah Indra Sjafri nantinya bakal menjadi Ferry Paulus jilid kedua? Bagaimana maksudnya? Berikut Suara.com menyajikan ulasannya.
Fenomena Lama
Fenomena ini sebetulnya sudah jamak terjadi di sepak bola Indonesia. Sebelum Indra Sjafri, peristiwa semacam ini juga pernah dialami oleh Ferry Paulus yang sempat menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt).
Baca Juga: Si Paling Blusukan Comeback: Tugas Berat Indra Sjafri Susun Masa Depan Timnas Indonesia
Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama PT Liga Indonesia seperti sekarang ini, Ferry Paulus sebelumnya pernah mendapatkan posisi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Komisaris Utama PT LIB pada medio Mei 2020.
Ketika itu, PT LIB telah memutuskan untuk menunjuk Sudjarno menjadi Plt Direktur Utama PT LIB untuk menggantikan Cucu Somantri yang mengundurkan diri. Sementara itu, Ferry Paulus ditunjuk menjadi Komisaris Utama.
Namun, seusai meletusnya Tragedi Kanjuruhan pada Oktober 2022, Ferry Paulus akhirnya diangkat menjadi Direktur Utama PT LIB untuk menggantikan Akhmad Hadian Lukita yang terjerat kasus hukum.
Keputusan ini ditetapkan melalui mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Liga Indonesia Baru pada November 2022. Saat itu, Ferry bersaing dengan Hasani Abdulgani yang juga menjabat sebagai Exco PSSI.
Padahal, pada saat yang bersamaan, ketika itu Ferry juga menjabat sebagai Direktur Olahraga Persija Jakarta. Namun, demi menghindari konflik kepentingan, ia akhirnya melepas jabatannya di Persija Jakarta.
Sampai sekarang, posisi tersebut masih melekat kepada Ferry. Dia tetap langgeng menjadi Direktur Utama PT LIB dari 2022 hingga 2025.
