Infografis
Suara.com - Bergabungnya Rafael Struick dan Jens Raven ke klub Super League Indonesia membuat publik bertanya-tanya, siapa agen kedua pemin tersebut.
Keputusan Rafael Struick dan Jens Raven bergabung dengan klub Super League Indonesia menuai sorotan dari publik Tanah Air.
Hal yang dilakukan kedua pemain dinilai sebagai langkah kemunduran, di saat usia keduanya masih sangat muda seolah tak ingin berjuang di Eropa.
Rafael Struick lebih dulu diperkenalkan sebagai rekrutan baru Dewa United, barulah Jens Raven yang kemudian diresmikan Bali United.
Bergabungnya kedua pemain ini dengan klub Super League tidak memakan jeda waktu yang lama, hanya beberapa hari saja.
Kedua pemain ini juga sama-sama dikontrak selama tiga musim oleh klub masing-masing, lantas apa yang janggal?
Usut punya usut, baik Rafael maupun Jens ternyata berada di bawah naungan agensi yang sama, yakni Prime11.
Dan ada satu sosok dari agensi Prime11 yang sangat lekat dengan Indonesia, dialah Ferdy Bachdim.
Sosok yang kerap membantu pemain keturunan menjalani proses naturalisasi dan merupakan kakak dari Irfan Bachdim.
Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Brunei di Piala AFF U-23 2025 Malam Ini
Tak hanya Rafael dan Jens, sejumlah pemain diaspora lain juga berada di bawah naungan agensi Prime11.
Seperti Ivar Jenner, Mauresmo Hinoke (belum dinaturalisasi) dan Delano van der Heijden juga termasuk di dalamnya.
Agensi ini juga menaungi pemain-pemain cukup terkenal dari Belanda seperti eks kiper Tottenham Hotspur, Michel Vorm.
Kemudian mantan gelandang Timnas Belanda, Jordy Clasie, cukup menarik jika agen ini mengarahkan Rafael dan Jens ke Liga Indonesia.
Tentu saja jika tidak ada relasi kuat di antara agensi dan klub, tak akan ada transfer ke Super League Indonesia.
Dengan begitu, saat ini publik hanya bisa berharap yang terbaik bagi Rafael dan Jens di Super League musim depan.
Setidaknya, bergabung dengan klub Indonesia membuat para pemain ini mendapat jaminan menit bermain yang layak.
Tak seperti ketika bermain abroad, Rafael hampir tidak mendapatkan menit bermain yang layak dan Jens tertahan di tim U-21.
Kontributor: Eko
