Suara.com - Jagat media sosial sepak bola Indonesia sempat dihebohkan oleh kabar sensasional mengenai kepindahan bek kanan Timnas Indonesia, Sandy Walsh ke Dewa United.
Dewa United menjadi klub yang memang aktif dalam bursa transfer jelang Super League musim baru.
Mereka mendatangkan beberapa pemain berlabel timnas Indonesia seperti Stefano Lilipaly hingga Rafael Struick.
Menariknya Dewa United juga melaporkan bahwa Rafael Struick bukan pemain diaspora terakhir yang akan direkrut.
Beredar luas rumor yang menyebutkan bahwa Walsh telah meninggalkan klubnya di J-League, Yokohama FC, untuk bergabung dengan Dewa United pada musim 2025/2026.
Kabar liar ini bermula dari sebuah unggahan di platform X oleh akun @Yokohama_EX.
Sebuah tangkapan layar berisi terjemahan otomatis dari unggahan tersebut viral di kalangan netizen.
Dalam terjemahan yang keliru itu, tertulis sebuah narasi perpisahan seolah-olah Yokohama FC secara resmi melepas Sandy Walsh ke Dewa United.
Bunyi terjemahan yang salah tersebut adalah "Sandy Walsh telah resmi menyelesaikan transfernya ke klub Indonesia, Dewa United. Kami ingin menyambut Walsh dan berterima kasih atas kontribusinya bagi Yokohama FC dalam waktu singkat ini."
Baca Juga: Gabung Klub Super League, Jens Raven dan Rafael Struick Ternyata Satu Agen
Namun, setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, dapat dipastikan bahwa terjemahan tersebut adalah hoax.
Terjemahan yang akurat dari unggahan asli akun @Yokohama_EX ternyata sama sekali tidak membahas soal transfer.
Unggahan itu sejatinya berisi kutipan dari pelatih dan pemain setelah sesi latihan.
Fakta ini diperkuat dengan tidak adanya pengumuman resmi apa pun, baik dari pihak Sandy Walsh maupun dari akun media sosial Yokohama FC yang mengindikasikan adanya perpisahan.
Selain itu, jika dilihat dari logika dan situasi kontrak, kepindahan Walsh ke Super League dalam waktu dekat sangat kecil kemungkinannya.
Dikutip dari laman Transfermarkt, bek kanan andalan Timnas Indonesia tersebut masih terikat kontrak jangka panjang bersama Yokohama FC.