Dipecundangi Filipina di Piala AFF U-23, Malaysia Pede Tembus 100 Besar FIFA

Galih Prasetyo Suara.Com
Selasa, 15 Juli 2025 | 20:56 WIB
Dipecundangi Filipina di Piala AFF U-23, Malaysia Pede Tembus 100 Besar FIFA
Dipecundangi Filipina di Piala AFF U-23, Malaysia Pede Tembus 100 Besar FIFA [Tangkap layar Youtube]

Suara.com - Presiden kehormatan federasi sepak bola Malaysia, FAM, Hamidin Mohd Amin optimis Harimau Malaya dalam waktu 3 tahun bisa menembus 100 besar ranking FIFA.

Menurut Hamidin, sepak bola Malaysia saat ini sudah berada di jalur yang tepat. Hamidin bilang bahwa sepak bola Malaysia mengalami transformasi besar dan telah menunjukkan hasil nyata di lapangan.

"Jika semua pihak saling bahu membahu dan memberikan dukungan, saya percaya Malaysia akan tembus 100 besar FIFA dalam waktu dua atau tiga tahun mendatang," ucap Hamidin seperti dikutip dari hmetro.com.

Hamidin menambahkan bahwa kebangkitan sepak bola Malaysia juga tak lepas dari peran pemain keturunan.

Pertandingan antara Malaysia U-23 melawan Filipina U-23 di Piala AFF U-23 (dok. instagram @theaseanfootball)
Pertandingan antara Malaysia U-23 melawan Filipina U-23 di Piala AFF U-23 (dok. instagram @theaseanfootball)

Menurutnya, pemain keturunan yang kini membela timnas Malaysia merupakan strategi jangka pendek.

Namun, mantan Presiden FAM itu mengingatkan bahwa konsistensi adalah kunci.

Ia menegaskan bahwa negara-negara lain juga sedang memperkuat tim mereka masing-masing, sehingga Malaysia tidak boleh cepat puas.

"Kita mesti terus berubah dan mencari formula lebih baik untuk meningkatkan prestasi tim nasional. Kalau tidak, kita akan kembali merosot," tegasnya.

Jika menilik dari ranking FIFA, Malaysia baru saja mengalami kenaikan enam peringkat di ranking FIFA, dari posisi 131 ke posisi 125 dunia—pencapaian terbaik dalam 19 tahun terakhir sejak Februari 2006.

Baca Juga: Jens Raven Quatrick, Timnas Indonesia Unggul 6-0 dari Brunei

Malaysia U-23 Ditekuk Filipina di Piala AFF U-23 2025

Di sisi lain, pil pahit harus dirasakan oleh tim Malaysia U-23 pada laga perdana grup A Piala AFF U-23 2025.

Bermain di Stadion Gelora Bung Karno, Filipina pada babak pertama unggul 2-0 lewat gol yang diborong oleh Otu Abang Banatao.

Di awal babak pertama, Malaysia sebenarnya lebih dulu menekan lini belakang Filipina. Muhammad Aliff Izwan jadi motor serangan Harimau Malaya.

Pada menit ke-7, Aliff nyaris membuka skor lewat sepakan keras, namun aksi gemilang kiper Filipina, Nicholas Guimaraes, sukses menggagalkan peluang tersebut.

Namun justru Filipina yang sukses mencuri gol lebih dulu.

Di menit ke-9, sebuah serangan balik cepat dari sisi kanan menghasilkan gol pembuka.

Otu Abang Banatao sukses menyambar umpan silang akurat dari Javier Alessandro Mariona dan membawa Filipina unggul 1-0.

Malaysia yang tersentak mencoba membalas. Aliff kembali jadi ancaman di menit ke-15 lewat akselerasinya, namun umpan silangnya kembali digagalkan Guimaraes.

Koar-koar Tak Sabar Hadapi Timnas Indonesia, Malaysia U-23 Tertinggal 0-2 [x.com/aseanutdfc]
Koar-koar Tak Sabar Hadapi Timnas Indonesia, Malaysia U-23 Tertinggal 0-2 [x.com/aseanutdfc]

Pada menit ke-18, Aliff mencoba peruntungan melalui tendangan voli dari situasi sepak pojok, sayangnya bola masih melebar di sisi kanan gawang Filipina.

Satu menit berselang, Malaysia kembali mendapat peluang emas lewat sepakan Muhammad Haqimi Azim dari luar kotak penalti.

Namun dewi fortuna belum berpihak, karena bola hanya membentur mistar gawang Filipina.

Filipina kembali membuat kejutan jelang akhir babak pertama.

Menit ke-41, Otu Abang kembali mencetak gol kedua usai menyambut umpan silang dari Uriel Reyes Dalapo. Tendangan dingin Abang membuat Filipina unggul 2-0 dan semakin percaya diri.

Skor 2-0 terus bertahan hingga akhir babak kedua.

Sebelumnya, pelatih timnas U-23 Malaysia Nafuzi Zain menyatakan sangat menantikan "duel panas" melawan Indonesia dalam laga terakhir Grup A Piala AFF U-23 2025.

"Saya rasa ini pertandingan yang menarik, terutama bagi tim Malaysia yang akan bermain di stadion ini, mengingat kapasitas suporter Indonesia yang kita tahu sangat fanatik. Saya mengharapkan pertandingan yang menarik dan Malaysia bisa menunjukkan performa yang baik," kata Zain dalam jumpa pers di SUGBK, Senin.

Dalam semua kelompok umur, pertandingan Malaysia melawan Indonesia selalu panas karena menyedot perhatian besar dari suporter dan media.

Terakhir kali kedua tim bertemu dalam ajang ini terjadi di Thailand pada 2023. Kala itu, Indonesia yang dilatih Shin Tae-yong kalah 1-2 pada penyisihan grup.

Indonesia unggul lebih dulu lewat gol Ramadhan Sananta pada babak pertama, namun dibalas dengan dua gol Malaysia yang diciptakan oleh Fergus Tierney.

"Kita tahu Indonesia, saya juga menghormati Filipina dan Brunei yang memang bagus, tetapi pertandingan melawan Indonesia ini diharapkan dapat memberikan performa terbaik," kata pelatih berusia 46 tahun tersebut.

"Dan para pemain juga menikmati pertandingan yang menarik ini di hadapan suporter Indonesia, bermain dengan percaya diri."

Zain lalu mengatakan, dengan bekal menjadi juara dan kualitas pemain, Indonesia favorit juara turnamen ini. Garuda Muda pernah sekali menjuarai turnamen ini, enam tahun lalu di Kamboja.

"Indonesia adalah tim favorit untuk menang karena keuntungan bermain sebagai tuan rumah dan di hadapan suporternya sendiri," kata dia seperti dikutip dari Antara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI