Suara.com - Mengenal arsitek di balik Arab Saudi yang bernama Herve Renard, lawan Timnas Indonesia di ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Di balik citranya yang ikonik sebagai pelatih kelas dunia, Herve Renard menyimpan kisah perjuangan yang luar biasa.
Jauh sebelum namanya dikenal, ia menjalani profesi sederhana sebagai petugas kebersihan di Paris.
Di sela-sela tugasnya membersihkan gedung perkantoran, hasratnya terhadap dunia sepak bola tak pernah padam.
Perjalanan kariernya menjadi bukti nyata dari kekuatan determinasi dan buah dari kerja keras tanpa henti.
Lahir di Aix-les-Bains, karier Renard sebagai pemain tidaklah gemilang, hanya sebatas menjadi bek di klub-klub semenjana Prancis.
![Senyum Ngenyek Pelatih Arab Saudi Pasca Timnas Indonesia Disikat Australia [Twitter Herve Renard]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/22/54711-herve-renard.jpg)
Namun, justru dari pengalaman di level bawah itulah fondasi filosofi kepelatihannya yang pragmatis dan sangat berorientasi pada hasil akhir terbentuk.
Di pinggir lapangan, Renard identik dengan kemeja putihnya yang khas.
Namun, gayanya yang menarik bukan satu-satunya senjatanya.
Baca Juga: Kronologis Hoaks Sandy Walsh Dilepas Yokohama F Marinos ke Dewa United
Ia dikenal sebagai ahli strategi dengan pendekatan psikologis yang mendalam, memiliki kemampuan luar biasa untuk membakar semangat para pemainnya agar tampil melampaui batas kemampuan mereka.
Legasinya paling bersinar di benua Afrika. Ia secara ajaib berhasil menyulap tim non-unggulan Zambia menjadi kampiun Piala Afrika 2012, menyingkirkan tim-tim kuat.
Tiga tahun kemudian, ia mereplikasi keajaiban tersebut dengan membawa Pantai Gading ke takhta yang sama, sebuah prestasi yang membuatnya digelari "The White Wizard" atau "Penyihir Putih" oleh media Afrika.
Ketika mengambil alih kursi kepelatihan Arab Saudi pada 2019, banyak pihak yang sempat skeptis.
Herve Renard menjawab semua keraguan itu dengan meloloskan The Green Falcons ke Piala Dunia 2022.
Puncaknya, ia merancang salah satu kejutan terbesar dalam sejarah turnamen dengan mengalahkan Argentina 2-1.
Kemenangan fenomenal atas tim yang dipimpin Lionel Messi itu adalah buah dari taktik khas Renard, analisis mendalam terhadap kekuatan lawan, pertahanan yang terorganisir rapi, serta skema serangan balik cepat yang mematikan.
![Pelatih Timnas Arab Saudi Herve Renard saat pertandingan Sepak Bola Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Antara Indonesia melawan Arab Saudi di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/11/19/18802-kualifikasi-piala-dunia-2026-timnas-indonesia-vs-arab-saudi-herve-renard.jpg)
Ia bahkan dikenal mampu meruntuhkan mental lawan dengan meminta pemainnya memandang Messi sebagai manusia biasa dengan dua kaki dan dua tangan.
Pernah Tumbang dari Timnas Indonesia
Namun, sepak bola selalu menawarkan kejutan. Di tengah guyuran hujan di Jakarta, skema taktik Renard yang brilian takluk di hadapan permainan cepat dan agresif yang diusung oleh Timnas Indonesia di bawah arahan Shin Tae-yong.
Dua gol yang dicetak Marselino Ferdinan memastikan The Green Falcons harus pulang dengan kepala tertunduk.
Herve Renard, sosok yang berhasil membuat tim Argentina dan Messi tertunduk lesu di Qatar, harus mengakui keunggulan strategis Shin Tae-yong di Jakarta.
Episode ini menjadi pengingat bahwa dalam sepak bola modern, tidak ada jaminan bagi nama besar, yang terpenting adalah persiapan matang dan eksekusi sempurna di lapangan.
Bagi sang pelatih, kekalahan ini tentu menjadi pelajaran berharga. Sebaliknya, bagi sepak bola Indonesia, kemenangan tersebut adalah sebuah penegasan dan tonggak sejarah bahwa mereka kini siap bersaing dengan para elite di Asia.
Kini Herve Renard akan bertemu Timnas Indonesia lagi yang diasuh Patrick Kluivert di panggung yang lebih krusial yaitu ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.