Siapa Thijs Dallinga? Penyerang Bologna Diisukan Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia

Arief Apriadi Suara.Com
Kamis, 17 Juli 2025 | 17:18 WIB
Siapa Thijs Dallinga? Penyerang Bologna Diisukan Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
Siapa Thijs Dallinga? Penyerang Bologna Diisukan Bisa Gantikan Ole Romeny. [Dok. IG Thijs Dallinga]

Suara.com - Nama Thijs Dallinga mendadak kembali jadi sorotan publik pecinta sepak bola Indonesia.

Penyerang yang kini memperkuat klub Serie A, Bologna, itu tengah diisukan sebagai kandidat potensial pengganti Ole Romeny di Timnas Indonesia, usai sang striker mengalami cedera serius.

Dallinga mencuri perhatian lantaran disebut-sebut memiliki darah keturunan Indonesia, meski hingga kini belum ada konfirmasi resmi mengenai hal tersebut.

Ole Romeny terancam absen membela Timnas Indonesia dalam ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia setelah mengalami cedera serius ketika membela Oxford United melawan Arema FC dalam laga fase grup Piala Presiden 2025. [Dok. IG/Ole Romeny]
Ole Romeny terancam absen membela Timnas Indonesia dalam ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia setelah mengalami cedera serius ketika membela Oxford United melawan Arema FC dalam laga fase grup Piala Presiden 2025. [Dok. IG/Ole Romeny]

Sosoknya mulai diperbincangkan lagi setelah Romeny harus menepi akibat cedera yang diderita saat memperkuat Oxford United dalam ajang Piala Presiden 2025 yang digelar di Jakarta dan Bandung.

Cedera yang dialami Romeny tergolong parah. Ia harus menjalani operasi setelah insiden injakan dari bek Arema FC, Paulinho.

Prosedur operasi tersebut dikabarkan berlangsung hari ini, Kamis (17/7/2025).

Siapa Thijs Dallinga? Penyerang Bologna Diisukan Bisa Gantikan Ole Romeny. [Dok. IG Thijs Dallinga]
Siapa Thijs Dallinga? Penyerang Bologna Diisukan Bisa Gantikan Ole Romeny. [Dok. IG Thijs Dallinga]

Sementara itu, publik pecinta sepak bola nasional mulai melirik kembali nama Dallinga yang sebelumnya sempat dikaitkan dengan program naturalisasi Timnas Indonesia.

Ia adalah penyerang bertubuh jangkung dengan tinggi 190 cm, dan dikenal punya kemampuan fisik mumpuni sebagai ujung tombak.

Dulu Pernah Dikaitkan dengan Naturalisasi

Baca Juga: AFC Mafia? Timnas Indonesia Tergabung di Grup Neraka

Thijs Dallinga bukanlah nama asing bagi penggemar sepak bola Indonesia, khususnya yang mengikuti perkembangan pemain keturunan di Eropa.

Ia pernah masuk dalam radar PSSI saat Shin Tae-yong masih memburu talenta diaspora untuk memperkuat lini serang Garuda.

Meski kabar keturunan Indonesianya belum pernah dikonfirmasi secara resmi, sejumlah informasi menyebut bahwa nama keluarga Dallinga pernah tinggal di Indonesia.

Akun Instagram @halfblood_indonesie bahkan mengunggah informasi dari archive NL yang menyatakan bahwa marga Dallinga sempat menetap di Tanjung Priok pada tahun 1950.

“Menurut data Archive NL ada nama marga Dallinga yang pernah tinggal di Tanjung Priok. Apakah ada kaitannya dengan @thijsdallinga??” tanya akun @halfblood_indonesie.

Namun, setelah isu tersebut sempat ramai, tak ada kelanjutan signifikan terkait proses naturalisasi pemain kelahiran Groningen itu.

Statistik dan Pengalaman Dallinga
Secara performa, Dallinga menunjukkan catatan cukup menjanjikan di level klub.

Musim lalu, ia tampil dalam 43 pertandingan di semua kompetisi bersama Bologna dan berhasil menyumbang 7 gol.

Tak hanya itu, ia juga sempat merasakan atmosfer Liga Champions dengan mencatatkan 8 penampilan dan mencetak 1 gol untuk Bologna, membuktikan dirinya mampu bersaing di level tertinggi sepak bola Eropa.

Yang menarik, pemain berusia 24 tahun ini juga telah menjalani debut bersama Timnas Belanda.

Ia tampil dalam laga Kualifikasi Euro 2024 menghadapi Gibraltar pada 21 November 2023.

Terhalang Regulasi FIFA?

Kendati demikian, meski benar ia punya darah Indonesia, kemungkinan untuk memperkuat Timnas Indonesia bisa terhalang oleh aturan FIFA terkait pergantian asosiasi.

Sesuai regulasi, seorang pemain hanya boleh berpindah tim nasional bila telah memegang paspor negara baru saat menjalani pertandingan resmi perdana bersama negara asal.

Selain itu, pemain tidak boleh tampil lebih dari tiga kali untuk tim nasional senior dalam laga kompetitif sebelum berusia 21 tahun, dan tidak pernah bermain di putaran final turnamen resmi level A seperti Euro atau Piala Dunia.

Ada juga ketentuan masa tunggu tiga tahun sejak terakhir kali membela tim nasional sebelumnya.

Bila Dallinga telah melampaui jumlah batas pertandingan yang ditentukan, atau tampil dalam turnamen level A, maka peluangnya untuk bergabung ke Timnas Indonesia akan tertutup.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI