Target Man Sempurna: Kekuatan utamanya adalah kemampuan menahan bola dengan punggung menghadap gawang.
Ia sangat kuat dalam melindungi bola, memberikan waktu bagi rekan-rekannya untuk naik mendukung serangan.
Para bek yang mencoba merebut bola darinya seringkali kalah dalam duel fisik.
Ancaman Udara Konstan: Ini adalah bahaya terbesar. Setiap umpan silang atau situasi bola mati adalah peluang emas baginya.
Kemampuan timing lompatan dan kekuatan sundulannya menjadikannya salah satu pemain dengan duel udara terbaik di Asia.
Finisher Efisien di Kotak 16: Hussein bukan tipe pemain yang akan melakukan dribel indah melewati tiga pemain.
Gayanya lebih direct. Di dalam kotak penalti, ia sangat efisien.
Ia hanya butuh satu sentuhan untuk mengarahkan bola ke gawang, baik dengan kaki maupun kepala. Ia adalah seorang poacher sejati.
Duel Kecerdasan untuk Meredam Kekuatan Fisik
Baca Juga: Neraka Grup B: Bedah Kekuatan Irak dan Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
Menghadapi monster fisik seperti Aymen Hussein, Jay Idzes tidak bisa hanya mengandalkan duel kekuatan.
Ini akan menjadi pertarungan kecerdasan, di mana ketenangan dan kemampuan membaca permainan khas bek Serie A akan diuji secara maksimal.
Berikut adalah cara taktis untuk mematikannya:
Jangan Terpancing Duel Fisik Murni: Ini adalah perangkap pertama. Jika Jay Idzes atau bek lain mencoba adu badan secara langsung setiap saat, mereka akan kelelahan dan berisiko kalah.
Kuncinya adalah bermain cerdas, gunakan badan untuk sedikit mengganggu keseimbangannya sebelum bola datang, bukan setelah ia menguasai bola.
Membaca Aliran Bola, Bukan Mengejar Pemain: Kekuatan terbesar Jay Idzes adalah antisipasi.