3 Dampak Negatif Timnas Indonesia Kehilangan Ole Romeny di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Arief Apriadi Suara.Com
Jum'at, 18 Juli 2025 | 20:30 WIB
3 Dampak Negatif Timnas Indonesia Kehilangan Ole Romeny di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Ole Romeny terancam absen membela Timnas Indonesia dalam ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia setelah mengalami cedera serius ketika membela Oxford United melawan Arema FC dalam laga fase grup Piala Presiden 2025. [Dok. IG/Ole Romeny]

Suara.com - Cedera yang dialami oleh Ole Romeny saat mengikuti Piala Presiden 2025 ternyata berdampak cukup parah.

Penyerang keturunan Indonesia itu baru saja sukses menjalani operasi kaki kanan di Belanda pada Kamis (17/7). Ini bukan kabar baik buat Timnas Indonesia.

Melalui unggahan di media sosial pribadinya, Ole Romeny memastikan jika operasi yang dijalaninya berjalan dengan lancar.

Patrick Kluivert akan mencari penganti Ole Romeny untuk bela Timnas Indonesia. (Kolase Antara dan IG Ole Romeny)
Patrick Kluivert akan mencari penganti Ole Romeny untuk bela Timnas Indonesia. (Kolase Antara dan IG Ole Romeny)

“Operasi berjalan lancar. Akan segera kembali. Alegria," tulis Ole Romeny.

Cedera ini dialami Romeny saat Oxford United menghadapi Arema FC pada laga terakhir fase grup Piala Presiden 2025.

Romeny mendapatkan tekel keras dari pemain asing Arema, Paulinho Moccelin. Bagi Timnas Indonesia, tentu ini bukan situasi yang menguntungkan.

Belum ada kepastian soal durasi absen dari Ole Romeny karena cedera dan pemulihan, tetapi besar kemungkinan ia akan absen melawan Kuwait dan Lebanon pada FIFA Matchday September nanti.

Pesepak bola Timnas Indonesia Ole Lennard Romenij melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas China pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga Grup C di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/6/2025). [ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/Lmo/tom]
Pesepak bola Timnas Indonesia Ole Lennard Romenij melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas China pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga Grup C di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/6/2025). [ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/Lmo/tom]

Jika kondisinya belum pulih sepenuhnya, ada pula kemungkinan Romeny absen membela Timnas Indonesia di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Berikut dampak buruk Timnas Indonesia andai tanpa Ole Romeny di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Baca Juga: Bahaya Timnas Indonesia! Irak Tambah 4 Pemain Diaspora di Kualifikasi Piala Dunia 2026

1. Kehilangan Opsi Serangan yang Kompleks dan Fleksibel

Ole Romeny telah menjadi elemen penting dalam pola serangan Timnas Indonesia sejak debutnya. Dengan kombinasi teknik, kecepatan, dan naluri mencetak gol, Romeny kerap menjadi pembeda di lini depan.

Dalam skema permainan Patrick Kluivert, ia tak hanya bertugas sebagai target man, tetapi juga rajin bergerak membuka ruang dan mengacaukan konsentrasi bek lawan.

Tanpa kehadirannya, Timnas Indonesia kehilangan satu opsi serangan yang multifungsi, terutama saat menghadapi tim-tim kuat seperti Arab Saudi dan Irak di ronde keempat nanti.

2. Produktivitas Gol Bisa Menurun

Sejak bergabung ke Timnas Indonesia, kontribusi Romeny terhadap gol langsung maupun tidak langsung sudah mulai terlihat.

Meski jumlah caps-nya belum banyak, ia menunjukkan efektivitas dalam eksekusi peluang dan menciptakan assist. Dalam pertandingan sisa di ronde ketiga, kehadiran Romeny memberi dimensi baru bagi serangan Indonesia.

Jika ia absen, beban mencetak gol akan jatuh sepenuhnya pada pemain lain, yang belum tentu memiliki efisiensi serupa.

3. Dampak Psikologis terhadap Tim dan Publik

Bagi pemain lainnya dan tim, ini bisa menjadi pukulan moral. Mereka kehilangan ikon dan pemain andalan yang bisa dijadikan tumpuan.

Tanpa sosok seperti Ole, atmosfer rasa percaya diri saat latihan maupun di panggung besar bisa agak menurun.

Selain itu, publik dan media memiliki ekspektasi tinggi terhadap penyerang keturunan Eropa.

Jika absen, sorotan mereka otomatis beralih ke pemain debutan, yang kadang malah memicu tekanan berlebih, bukan dukungan alami.

Kontributor: Aditia Rizki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI