Suara.com - Bek Timns Indonesia, Justin Hubner sedang jadi sorotan usai dilepas Wolves U-21. Ia sempat disebut gabung Notts County.
Justin Hubner berstatus tanpa klub setelah kontraknya habis dengan Wolves U-21.
Masa depannya pun menjadi pertanyaan, bahkan sempat muncul rumor bahwa ia akan berlabuh ke klub Indonesia.
Akan tetapi, bek 21 tahun ini memberikan bantahan dan menegaskan tetap berkarier di Eropa.
Nah, klub Inggris bernama Notts County disebut telah merkerut pemain timnas Indonesia ini
Melalui akun Instagram @cjmoofficial, Notts County mengunggah 2 foto Justin Hubner.
Menariknya transfer ini bukan terjadi di dunia nyata, melainkan gim FIFA Career.
"Ini konten Career Mode bukan berita asli. Media jangan sembarangan ngeliput dan bawa-bawa nama CJM."
"Saya pemain Career Mode bukan pengamat sepak bola," tulis akun tersebut.
Baca Juga: 3 Pemain Timnas Indonesia yang Masih Tanpa Klub, Thom Haye hingga Justin Hubner
Diketahui, unggahan itu hanyalah bagian dari skenario dalam game FIFA Career (FC25).
Mengenal Notts County
Notts County Football Club adalah sebuah klub sepak bola profesional yang berbasis di Nottingham, Inggris.
Saat ini, mereka berkompetisi di EFL League Two, kasta keempat dalam sistem sepak bola Inggris, setelah berhasil promosi dari National League pada musim 2022–2023.
Didirikan pada tahun 1862, Notts County memegang status terhormat sebagai klub sepak bola profesional tertua di dunia.
Mereka pertama kali berkompetisi di Piala FA pada tahun 1877 dan menjadi salah satu dari dua belas anggota pendiri Football League pada tahun 1888.
Sepanjang sejarahnya, Notts County telah mengalami empat belas kali promosi, tujuh belas kali degradasi, dan pernah bermain di kelima kasta teratas sepak bola Inggris.
Puncak prestasi Notts County adalah saat memenangkan Piala FA pada tahun 1894. Di kompetisi liga, pencapaian tertinggi mereka adalah finis di peringkat ketiga pada musim 1890/91 dan 1900/01.
Pada tahun 1947, mereka merekrut pemain legendaris timnas Inggris, Tommy Lawton, yang kehadirannya berhasil menarik banyak penonton.
Namun, klub mengalami kemunduran setelah kepergiannya dan terperosok hingga Divisi Keempat pada era 1960-an.
Di bawah manajemen Jimmy Sirrel, mereka meraih tiga kali promosi pada era 1970-an dan 1980-an hingga berhasil mencapai Divisi Pertama pada tahun 1981.
Musim terakhir Notts County di kasta tertinggi adalah pada 1991–92 di bawah asuhan Neil Warnock, yang sebelumnya berhasil membawa tim promosi dua musim beruntun melalui babak play-off di Stadion Wembley.
Memasuki awal abad ke-21, Notts County dilanda serangkaian masalah serius di luar lapangan, yang berpuncak pada terdegradasinya mereka ke kompetisi non-Liga pada tahun 2019.
Setelah empat tahun, mereka berhasil kembali ke Football League pada tahun 2023.
Sejak 1910, tim ini memainkan laga kandangnya di Meadow Lane, setelah sebelumnya sempat berpindah-pindah tempat, termasuk Trent Bridge.
Warna kebesaran klub, hitam dan putih, pertama kali diadopsi pada tahun 1890 dan menjadi inspirasi bagi julukan mereka, "The Magpies".
Pada akhir tahun 1901, Notts County bahkan 'meminjamkan' warna kebesarannya kepada klub raksasa Italia, Juventus.
Notts County pertama kali bertemu dengan tetangga mereka, Nottingham Forest, pada tahun 1866, menjadikan Derby Nottingham sebagai salah satu pertandingan tertua dalam sejarah sepak bola.
Pemegang rekor penampilan terbanyak di klub ini adalah penjaga gawang Albert Iremonger, yang bermain dalam 601 pertandingan selama 22 tahun.
Sementara itu, rekor pencetak gol terbanyak dipegang oleh Les Bradd dengan 137 gol.