Suara.com - Siapa ibu dan ayah Victor Dethan? Pemain keturunan Kanada - NTT ancam keras Timnas Malaysia. Kemenangan tipis timnas U-23 Indonesia atas Filipina dengan skor 1-0 dalam lanjutan Grup A Piala AFF U-23 2025 menjadi sorotan. Meski hanya menang tipis, skuad Garuda Muda tetap menguasai jalannya pertandingan.
Dalam laga tersebut, pemain muda Victor Dethan mencatatkan debut manis usai menggantikan Rahmat Arjuna di menit ke-71. Kemenangan ini memperbesar peluang Indonesia lolos ke semifinal.
“Kita sudah kerja keras hari ini dan meraih tiga poin. Tentunya kita memberikan puji syukur kepada Tuhan,” ujar Victor Dethan, yang kini membela PSM Makassar.
Pernyataan tersebut disampaikan Victor saat ditemui awak media di mixed zone Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), usai pertandingan Jumat malam. Keberhasilan ini menjadi momentum positif bagi tim yang sebelumnya menang telak atas Brunei Darussalam.
![Penyerang Timnas Indonesia, Victor Dethan berlatih dengan rekan-rekannya jelang menghadapi Vietnam dalam matchday ketiga Grup B Piala AFF 2024. [Dok. PSSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/12/15/29863-penyerang-timnas-indonesia-victor-dethan-berlatih-dengan-rekan-rekannya.jpg)
Jumlah penonton yang hadir di stadion pada laga melawan Filipina mencapai lebih dari 8.000 orang. Angka tersebut naik drastis dibandingkan laga pembuka saat Indonesia membantai Brunei 8-0.
“Terima kasih kepada semua suporter yang sudah mendukung. Semoga melawan Malaysia bisa mendapatkan dukungan yang sama,” ucap Victor dengan semangat.
Sebelumnya, Victor tak dimainkan saat Indonesia menghancurkan Brunei. Alasannya karena ia baru saja menjalani masa pemulihan dari cedera ringan.
“Karena baru recovery kemarin sempat cedera sedikit. Mungkin, harus adaptasi lagi di pertandingan,” ungkapnya mengenai kondisi kebugaran menjelang debut melawan Filipina.
Usai laga kedua, Victor menegaskan bahwa Garuda Muda masih memiliki banyak aspek yang perlu diperbaiki. Dalam dua hari ke depan, mereka akan melakukan persiapan matang demi tampil lebih baik saat menghadapi Malaysia di laga penutup grup.
Baca Juga: Pelatih Malaysia Puji Timnas Indonesia U-23, Hati-Hati Mungkin Ini Jebakan!
“Tentunya kita selalu mempunyai ruang untuk berkembang. Tentunya dalam beberapa hari ke depan kita akan mempersiapkan diri dengan baik agar melawan Malaysia kita bisa mendapatkan hasil yang lebih baik lagi,” tegasnya.
Peluang ke Semifinal Terbuka Lebar Usai Kemenangan Penting Ini

Dengan tambahan tiga poin, Indonesia kini memimpin klasemen sementara Grup A dengan enam poin. Posisi tersebut membuat langkah Garuda Muda menuju semifinal semakin terbuka.
Filipina dan Malaysia tertinggal tiga poin di bawah Indonesia, menjadikan laga melawan Malaysia nanti sebagai penentu.
Victor Dethan lahir di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), dari pasangan beda negara. Ayahnya, Johnson Gibeon Dethan, adalah WNI berdarah NTT, sementara ibunya, Merrylin Dethan-Deboer, merupakan WNA asal Kanada. Sosok orang tua Victor cukup jarang terekspos, namun kiprah ayahnya menyimpan kisah inspiratif.
Johnson Dethan, Sang Ayah yang Berdedikasi di Dunia Pendidikan dan Pelayanan
Johnson Gibeon Dethan dikenal luas sebagai seorang pendeta dan misionaris. Ia juga menjabat sebagai ketua Yayasan Servas Mario Foundation, sebuah yayasan yang menaungi universitas di wilayah Kupang.
Selain itu, ia juga membangun dan mengelola sejumlah sekolah reformasi yang tersebar di NTT hingga Palu, Sulawesi Tengah.
Menurut informasi dari channel YouTube Victorian Podcast, Johnson Dethan pernah mengenyam pendidikan S2 di Toronto, Kanada.
Kemungkinan besar di sanalah ia bertemu dengan Merrylin Dethan-Deboer yang kini menjadi istri sekaligus ibu dari tujuh anak mereka, termasuk Victor.
Meski tidak banyak diketahui soal pekerjaan sang ibu, kehidupan keluarga Victor diketahui sangat religius.
Ayahnya aktif dalam pelayanan dan pendidikan, memberikan fondasi moral kuat bagi anak-anaknya. Salah satu anak mereka, Victor Dethan, kini menjadi tulang punggung Timnas U-23 dan PSM Makassar.
Perjalanan Victor hingga bisa mengenakan seragam tim nasional tentu tidak lepas dari dukungan dan nilai-nilai yang diwariskan oleh orang tuanya.
Sebagai seorang pendeta dan tokoh pendidikan, ayahnya menanamkan kedisiplinan, tanggung jawab, dan semangat pantang menyerah.
Dengan performa yang stabil dan kepercayaan dari pelatih Gerald Vanenburg, Victor diprediksi akan menjadi starter saat Indonesia menghadapi Malaysia.
Laga tersebut menjadi penentu posisi akhir klasemen dan jalan menuju semifinal. Dukungan suporter dan konsistensi permainan akan menjadi kunci kemenangan.