Suara.com - Kabar kurang menggembirakan datang dari kamp latihan Borussia Monchengladbach di Rottach-Egern.
Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks dikabarkan harus menepi sementara waktu setelah mengalami insiden dalam sesi latihan pada Sabtu (19/7).
Dalam sesi latihan tersebut, Kevin Diks sempat terlibat benturan dengan pemain muda Shio Fukuda dalam permainan kecil di lapangan.
Dikutip dari Rheinische Post, meskipun sempat melanjutkan latihan setelah insiden itu, pagi harinya ia tak terlihat di lapangan latihan bersama rekan-rekan setimnya.
![Kevin Diks langsung merasa nyaman bersama Borussia Monchengladbach. Dia menganggap suasana hangat orang-orang di klub barunya bikin dirinya merasa seperti di rumah. [Dok. IG/@kevindiks2]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/14/71248-kevin-diks.jpg)
Laporan terbaru menyebutkan Kevin Diks harus menjalani pemeriksaan MRI (Magnetic Resonance Imaging) untuk memastikan ada atau tidaknya cedera serius, terutama di area kaki yang terkena benturan.
Padahal, Kevin Diks baru saja pulih dari cedera sebelumnya dan belum mendapat menit bermain dalam laga uji coba perdana Gladbach melawan Erzgebirge Aue yang berakhir dengan kemenangan 3-0.
Dalam latihan Sabtu sore, ia bahkan termasuk dalam kelompok pemain yang menjalani sesi tambahan bersama pelatih kebugaran Nicolas Dyon, menandakan kondisinya sempat terlihat prima.
Meski belum ada konfirmasi resmi dari klub terkait tingkat keparahan cedera, kekhawatiran jelas mulai menyelimuti suporter Timnas Indonesia.
Pasalnya, Timnas Indonesia juga dipastikan kehilangan striker Oxford United, Ole Romeny yang alami cedera di turnamen pramusim Piala Presiden 2025 saat melawan Arema FC.
Baca Juga: Jadwal Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Bak Pedang Bermata Dua bagi Timnas Indonesia
Ole Romeny dipastikan absen bela Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025. Cedera Ole Romeny yang terjadi saat pertandingan melawan Arema FC dalam ajang Piala Presiden 2025 menjadi kabar buruk bagi Timnas Indonesia.
Dalam laga tersebut, tekel keras dari pemain Arema, Paulinho Moccelin, mengakibatkan Ole mengalami cedera pergelangan kaki yang cukup parah.
Menurut informasi yang disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, cedera Ole Romeny tergolong serius dan tidak bisa ditangani secara ringan.
Cedera Ole Romeny ini disebut sebagai cedera berat yang memerlukan masa penyembuhan berbulan-bulan.
“Tentu kita kehilangan tapi itu bagian dari sepakbola. Ragnar (Oratmangoen) kemarin juga sempat tidak ikut waktu lawan di Jepang karena ada cedera. Lalu juga ada beberapa pemain juga yang cedera sebelum-sebelumnya tapi ya itulah sepakbola,” ucap Erick. Cedera Ole Romeny memang menjadi kehilangan besar, tetapi Erick berharap Timnas Indonesia tetap solid.