Laga Hidup Mati, Malaysia Tak Punya Taktik Khusus Mau Hajar Timnas Indonesia U-23

Senin, 21 Juli 2025 | 10:34 WIB
Laga Hidup Mati, Malaysia Tak Punya Taktik Khusus Mau Hajar Timnas Indonesia U-23
Pertemuan antara Timnas Indonesia U-23 dan Malaysia U-23 akan menjadi sorotan utama di laga pamungkas Grup A Piala AFF U-23 2025. Pertandingan ini sangat menentukan karena menjadi penentu nasib dua rival lama dalam merebut tiket ke babak semifinal.

Suara.com - Pertemuan antara Timnas Indonesia U-23 dan Malaysia U-23 akan menjadi sorotan utama di laga pamungkas Grup A Piala AFF U-23 2025. Pertandingan ini sangat menentukan karena menjadi penentu nasib dua rival lama dalam merebut tiket ke babak semifinal.

Laga krusial ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Senin, 21 Juli 2025, pukul 20.00 WIB.

Kehadiran ribuan pendukung Garuda Muda dipastikan akan memberi tekanan besar kepada skuad lawan, termasuk pada strategi pelatih Malaysia U-23.

Malaysia U-23 Wajib Menang, Tapi Tanpa Strategi Khusus

Timnas Indonesia U-23 bakal menjalani laga krusial melawan Malaysia U-23 di ajang Piala AFF U-23 2025, Senin (21/7/2025), di Stadion Utama Gelora Bung Karno. [Dok. KitaGaruda]
Timnas Indonesia U-23 bakal menjalani laga krusial melawan Malaysia U-23 di ajang Piala AFF U-23 2025, Senin (21/7/2025), di Stadion Utama Gelora Bung Karno. [Dok. KitaGaruda]

Meski berada dalam tekanan, pelatih Malaysia U-23, Nafuzi Zain, mengaku tetap tenang menyambut duel panas ini.

Dalam sesi jumpa pers menjelang pertandingan, Nafuzi menyatakan tidak menyusun strategi khusus untuk menghadapi Timnas Indonesia U-23.

"Kami tahu akan melawan Timnas Indonesia, kami betul-betul siap," ujar Nafuzi di Jakarta, Minggu, 20 Juli 2025.

Ia juga mengakui bahwa intensitas pertandingan akan tinggi, namun timnya akan bermain seperti biasa layaknya melawan tim lain di Grup A Piala AFF U-23 2025.

Persiapan Malaysia Tak Berbeda dari Laga Sebelumnya

Menurut Nafuzi, meski laga ini adalah penentuan, Malaysia U-23 tidak membuat skenario berbeda. Mereka tetap menjaga konsistensi taktik seperti saat melawan Brunei Darussalam dan Filipina.

Pelatih Timnas Indonesia U-23 Gerald Mervin Vanenburg dalam pertandingan penyisihan Grup A Piala AFF U-23 2025 melawan Filipina U-23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (18/7/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Pelatih Timnas Indonesia U-23 Gerald Mervin Vanenburg dalam pertandingan penyisihan Grup A Piala AFF U-23 2025 melawan Filipina U-23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (18/7/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

"Tidak ada, kami hanya sama seperti persiapan pertandingan lain. Strategi dan kekuatan kami tetap dijaga," ungkapnya.

Baca Juga: 3 Pemain Ini Bisa Jadi Kunci Timnas Indonesia U-23 Bungkam Malaysia

Fokus Malaysia adalah memastikan pemain tetap siap secara mental dan fisik. Ia menekankan pentingnya kerja keras ekstra untuk menghadapi tekanan dan semangat tinggi dari Timnas Indonesia U-23 yang tampil di kandang sendiri.

"Yang terpenting adalah ekstra kerja keras bisa begitu siap menghadapi segala persiapan lawan Indonesia," tambah Nafuzi, menegaskan tekad timnya di Piala AFF U-23 2025.

Posisi Klasemen Grup A: Indonesia Di Atas, Malaysia Terancam

Menjelang laga terakhir Grup A, Timnas Indonesia U-23 memimpin klasemen dengan enam poin dari dua kemenangan.

Sedangkan Malaysia U-23 berada di posisi ketiga dengan tiga poin hasil dari satu kemenangan dan satu kekalahan.

Hanya juara grup yang berhak otomatis lolos ke semifinal Piala AFF U-23 2025, sedangkan satu tiket lainnya akan diberikan kepada runner-up terbaik dari seluruh grup.

Ini menjadikan laga melawan Timnas Indonesia U-23 sebagai partai hidup-mati bagi Malaysia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI