Selain aspek historis, faktor teknis di lapangan juga mendukung peluang Garuda Muda. Bermain di kandang sendiri memberi motivasi tambahan, dan performa solid di dua laga awal menjadi modal penting.
Dukungan penuh suporter di stadion juga diyakini akan menambah semangat juang para pemain muda untuk mengamankan kemenangan di laga pamungkas grup.
Di luar aspek teknis dan sejarah, keberhasilan Indonesia menjadi tuan rumah juga menandai langkah maju dalam pengelolaan turnamen usia muda di Asia Tenggara.
Infrastruktur stadion yang memadai, animo penonton yang tinggi, serta penyelenggaraan yang tertib menjadi citra positif bagi Indonesia di mata federasi regional AFF.
Ke depan, laga antara Indonesia dan Malaysia akan menjadi laga yang tak hanya menegangkan, tapi juga menyajikan drama khas turnamen Asia Tenggara. Siapa pun pemenangnya, duel ini akan dikenang sebagai bagian penting dari perjalanan Piala AFF U-23 2025.