Suara.com - Sebuah langkah besar dalam karier pemain Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On, resmi terwujud.
Nathan Tjoe-A-On resmi diumumkan sebagai rekrutan anyar klub promosi Eredivisie, Willem II Tilburg, untuk musim kompetisi 2025/2026.
Kepindahan ini bukan sekadar lompatan ke kasta tertinggi Liga Belanda; ini adalah kesempatan bagi Nathan Tjoe-A-On untuk bergabung dengan sebuah institusi bersejarah yang dikenal sebagai "pabrik" penghasil talenta kelas dunia.
Bagi suporter Indonesia, nama Willem II mungkin tidak sepopuler Ajax atau PSV Eindhoven.

Namun, di balik kesederhanaannya, klub ini memiliki CV yang akan membuat banyak klub lain iri.
Mereka adalah tempat di mana para legenda ditempa sebelum menaklukkan panggung sepak bola dunia.
Pabrik Para Bintang: Dari van Dijk Hingga Frenkie de Jong
Reputasi terbesar Willem II di kancah sepak bola modern adalah kemampuannya yang luar biasa dalam mengidentifikasi dan mengembangkan talenta.
Menurut ulasan Voetbal International dan De Telegraaf, akademi dan sistem pemandu bakat Willem II secara konsisten melahirkan nama-nama besar.
Baca Juga: Clean Sheet Lagi, Gerald Vanenburg Puas dengan Performa Timnas Indonesia
Beberapa jebolan paling fenomenal yang pernah mengenakan seragam tiga warna (merah, putih, biru) kebanggaan Willem II antara lain:
Virgil van Dijk: Sebelum menjadi bek terbaik dunia di Liverpool, langkah pertamanya di sepak bola profesional dimulai dari akademi Willem II. Meski sempat diremehkan, di sinilah ia pertama kali menunjukkan potensinya.
Frenkie de Jong: Maestro lini tengah Barcelona ini juga merupakan produk murni akademi Willem II. Klub ini yang memberinya debut profesional sebelum ia dibajak oleh Ajax.
Jaap Stam: Salah satu bek paling tangguh dalam sejarah Manchester United dan timnas Belanda, memulai karier profesionalnya di Willem II.
Sami Hyypia: Legenda Liverpool asal Finlandia ini juga "ditemukan" oleh Willem II dari klub Finlandia, MyPa, sebelum namanya meroket di Liga Inggris.
Marc Overmars: Winger legendaris Arsenal dan Barcelona ini juga pernah menghabiskan satu musim di Willem II di awal kariernya.