Suara.com - Kabar terbaru dari bursa transfer Serie A Liga Italia menyebutkan bahwa Genoa tengah membidik Jay Idzes, kapten Timnas Indonesia, sebagai prioritas utama untuk memperkuat lini belakang mereka.
Langkah ini diambil menyusul kepindahan Mattia Bani ke Palermo dengan nilai transfer sekitar 2 juta euro atau Rp47 miliar. Genoa memerlukan pengganti berkualitas dan nama Idzes pun mencuat sebagai kandidat paling ideal.
Langkah cepat ini menunjukkan keseriusan Genoa dalam membangun kedalaman skuad, khususnya di sektor bek tengah. Dengan latar belakang sebagai pemain reguler di Serie A dan Serie B bersama Venezia, Jay Idzes dinilai memiliki kualitas dan pengalaman yang layak dipertimbangkan.
Menurut laporan dari jurnalis kenamaan Italia, Gianluca Di Marzio, Genoa sedang melakukan evaluasi intens terhadap profil Jay Idzes.
“Genoa sedang mengevaluasi opsi untuk mendatangkan Idzes dalam beberapa hari ke depan. Pemain ini dianggap sebagai investasi jangka panjang yang bisa langsung mengisi kekosongan di lini belakang,” tulis laporan dari Sky Sport Italia.

Performa Jay Idzes Menjadi Magnet Klub-Klub Serie A
Selama musim lalu, Jay Idzes tercatat tampil lebih dari 50 kali bersama Venezia di Serie A dan Serie B. Penampilan konsistennya mengundang ketertarikan banyak klub, terutama karena kemampuannya bermain sebagai bek tengah yang serbabisa.
Ditambah lagi, ia memiliki kemampuan memimpin dan visi permainan yang cerdas, sebuah atribut penting dalam sistem permainan Genoa.
Idzes juga mencatatkan empat gol musim lalu, kontribusi yang cukup signifikan bagi seorang pemain bertahan.
Statistik ini menunjukkan bahwa dia bukan hanya kuat dalam bertahan, tetapi juga dapat memberikan ancaman di situasi bola mati.
Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia vs Thailand di Semifinal Piala AFF U-23 2025
Saat ini, Jay Idzes masih terikat kontrak dengan Venezia hingga Juni 2027, yang berarti klub peminat harus menyiapkan tawaran serius jika ingin memboyongnya. Genoa tentu harus bergerak cepat jika ingin mengamankan jasa pemain berusia 23 tahun ini, apalagi dengan ketertarikan dari beberapa klub lain.
Kendala utama Genoa dalam mendatangkan Jay Idzes adalah harga yang dipatok Venezia. Klub asal Serie B itu dikabarkan meminta sekitar 10 juta euro atau setara Rp189 miliar untuk melepas sang pemain.
Harga ini jauh lebih tinggi dibanding tawaran klub-klub lain seperti Udinese, yang hanya berani menyodorkan angka di kisaran 5-7 juta euro.
Persaingan pun makin panas. Selain Genoa, klub-klub seperti Lecce dan Sassuolo juga memantau perkembangan transfer ini. Bahkan, Aston Villa dari Liga Inggris juga disebut-sebut ikut dalam perburuan, menunjukkan betapa tinggi minat terhadap pemain Asia Tenggara ini.
![Masa depan Jay Idzes bersama Venezia FC kini menjadi sorotan setelah bek andalan Timnas Indonesia itu belum juga menemukan klub baru di bursa transfer musim panas ini. [Dok. IG/@jayidzes]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/14/21438-jay-idzes.jpg)
Genoa dihadapkan pada tantangan besar. Mereka tidak hanya harus bersaing dalam hal nilai transfer, tetapi juga dalam menawarkan proyek jangka panjang yang menarik bagi Jay Idzes.
Dengan waktu yang terbatas sebelum musim baru dimulai, manajemen Genoa harus mengambil keputusan yang cepat dan tepat.
Status Idzes di Timnas Indonesia Menambah Nilai Komersial
Popularitas Jay Idzes tak hanya tumbuh di Italia, tetapi juga melejit di Asia setelah penampilan solidnya bersama Timnas Indonesia. Ia menjadi bagian penting dalam skuad Garuda saat melakoni Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Kiprahnya di level internasional membuat namanya semakin dikenal dan menambah nilai komersial bagi klub yang mengontraknya.
Hal ini menjadi nilai tambah bagi Genoa, yang bisa memanfaatkan eksistensi Idzes untuk memperluas pasar mereka di Asia Tenggara.
Sebuah strategi pemasaran yang cerdas, terutama di era sepak bola modern yang tak hanya menilai dari aspek teknis, tetapi juga potensi bisnis.
Dengan kombinasi kemampuan teknis, pengalaman bermain di Italia, dan magnet popularitas dari Asia, tidak heran jika Jay Idzes menjadi salah satu pemain paling diminati di bursa transfer musim panas ini.
Meskipun saat ini masih membela Venezia, Jay Idzes sepertinya tidak akan kekurangan opsi untuk melanjutkan kariernya di level yang lebih tinggi.
Jika Genoa berhasil merealisasikan transfer ini, itu bisa menjadi lompatan penting dalam karier sang pemain sekaligus pengakuan terhadap kualitas pemain Asia Tenggara di kancah Eropa.
Namun, jika negosiasi gagal karena masalah harga, maka klub lain bisa saja menyodok dan mencuri kesempatan. Genoa harus mengambil langkah strategis dalam beberapa hari ke depan untuk mengamankan pemain yang dianggap sebagai penerus lini pertahanan mereka pasca kepergian Mattia Bani ke Palermo.
Terlepas dari hasil akhir proses transfer ini, yang pasti adalah bahwa Jay Idzes telah menjelma menjadi sosok yang dihormati di sepak bola Italia.
Perannya sebagai pemimpin di lapangan, performanya yang konsisten, dan profesionalismenya membuka peluang lebar bagi kariernya di masa depan.
Dengan kompetisi yang kian ketat, semua mata kini tertuju pada bagaimana Genoa akan bergerak. Apakah mereka akan memenuhi harga yang ditetapkan Venezia? Ataukah klub lain seperti Aston Villa akan lebih agresif dan mencuri kesempatan? Waktu akan menjawab.