Suara.com - Timnas Indonesia dihantui mepetnya jadwal babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan pemain di Eropa.
Seperti diketahui, skuad Garuda akan menghadapi dua pertandingan yang berlangsung di Arab Saudi.
Tim asuhan Patrick Kluivert dijadwalkan bermain melawan Arab Saudi pada 9 Oktober, untuk selanjutnya bertemu Irak.
Namun berbeda dengan dua pertandingan terakhir putaran ketiga, kali ini Pelatih Patrick Kluivert tidak memiliki banyak waktu untuk mengumpulkan para pemainnya.
"Liga Indonesia selesai empat hari sebelum FIFA Matchday, tetapi kenyataan kalau kita bicara para pemain di Eropa, ya tanggal 4 dan 5 Oktober (masih) ada pertandingan," kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, Kamis (24/7/2025).
"Jadi kondisi nanti mirip saat kita ke Australia, jadi saat itu datangnya mepet, dan sekarang ya tanggal 6 baru datang, 7 latihan, 8 (Oktober waktu Arab Saudi) tanding," lanjutnya.
Sebagai bentuk antisipasi, Erick mengatakan bahwa timnas akan memainkan pertandingan-pertandingan ujicoba di Surabaya pada FIFA Match Day September.
"Ya kenapa ada FIFA Match Day September di Surabaya, itu jadi latihan juga buat timnas Indonesia, dan saya berharap timnas tidak terus main di Jakarta, karena timnas milik Indonesia, jadi kita coba main di mana-mana asal stadionnya sesuai standar," tutur Erick.
Timnas Indonesia akan memainkan pertandingan-pertandingan ujicoba melawan dua negara Timur Tengah pada September. Kedua calon lawan timnas Indonesia itu adalah Kuwait dan Lebanon.
Baca Juga: Perang Thailand-Kamboja, Begini Kondisi Shayne Pattynama, Asnawi dan Pratama Arhan
Pengamat sepakbola nasional, Tommy Welly, tak menampik ujian berat yang bakal dihadapi Timnas Indonesia.
Sosok yang akrab disapa Bung Towel itu menyoroti dua persoalan teknis yang bisa memengaruhi kinerja skuad.
Pertama, cedera Ole Romeny, pencetak tiga gol dalam empat laga sebelumnya, menjadi kehilangan signifikan karena kemampuan finishing dan kualitas individunya belum tergantikan di skuad saat ini.
"Lalu tanda tanya tentang jam terbang para pemain diaspora, yang masih belum pasti bergabung dengan klub mana di musim ini sehingga dapat berdampak pada kebugaran dan ritme bermain," ujarnya dikutip dari kanal Youtube Gocek Bung Towel, Kamis (24/7/2025)
Namun, Towel menegaskan, tantangan ini tidak boleh meruntuhkan harapan. Ia percaya tim kepelatihan di bawah Patrick Kluivert masih punya waktu, termasuk FIFA Match Day September melawan Kuwait dan Lebanon, untuk mencari solusi yang tidak bergantung pada satu-dua pemain kunci.
Towel juga menyoroti tantangan dari sisi eksternal yang berpotensi mengganggu fairness kompetisi. Pertama, keuntungan jadwal Arab Saudi yang bermain pada 8 dan 14 Oktober, memberi mereka waktu istirahat 5 hari. Sementara Indonesia hanya punya waktu recovery dua hari antara laga 8 dan 11 Oktober.