Suara.com - Bos Buriram United, Newin Chidchob buka suara perihal situasi memanas pasca meletus perang Thailand-Kamboja.
Seperti diketahui, Buriram United merupakan klub Thailand yang beberapa waktu lalu merekrut pemain Timnas Indonesia, Shayne Pattynama.
Newin Chidchob di akun Facebook miliknya, menuliskan bahwa ia siap membuka Sirkuit Buriram untuk menjadi lokasi pengungsian korban perang Thailand-Kamboja.
"Saudara-saudara warga Buriram, jika rumah kalian tidak aman, datanglah ke tempat Paman Newin di Sirkuit Chang." tulis bos Shayne Pattynama tersebut.
![Bos Shayne Pattynama Siapkan Sirkuit Buriram Buat Tampung Korban Perang Thailand-Kamboja [Tangkap layar Instagram]](https://media.suara.com/pictures/original/2025/07/24/95772-postingan-bos-buriram-united.jpg)
Postingan ini sempat direpost oleh eks Bali United, Elias Dolah yang musim ini bermain bersama Shayne Pattynama di Buriram United.
Sementara itu, pemain Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam yang bermain di klub Thailand, Port FC sempat unggah postingan terkait situasi ini.
Di unggahan Instastory akun Instagram miliknya, Asnawi Mangualam me-repost postingan dari akun Port FC.
Klub Port FC dalam postingan di akun resmi milik mereka menuliskan dukungan kepada tentara Thailand diperbatasan yang bertempur dengan militer Kamboja.
"Kami menyampaikan dukungan tulus kami kepada para personel militer dan warga sipil di wilayah yang terdampak situasi kerusuhan.
Baca Juga: Jet Tempur Thailand Bombardir Kamboja, Port FC Beri Dukungan, Asnawi Mangkualam Ikut Repost
"Kami dengan sepenuh hati mengucapkan terima kasih atas pengorbanan dan dedikasi Anda. Semoga semua tetap dalam keadaan aman, dan semoga kita bisa melewati krisis ini bersama-sama," tulis unggahan akun Port FC menggunakan bahasa Thai.
![Postingan Asnawi Mangkualam Beberapa Jam Pasca Meletus Perang Thailand-Kamboja [Tangkap layar Instagram Asnawi]](https://media.suara.com/pictures/original/2025/07/24/20645-postingan-asnawi.jpg)
Militer Thailand pada Kamis melancarkan serangan udara terhadap posisi pasukan Kamboja sebagai respons atas serangan sistem peluncur roket BM-21 Grad dalam bentrokan di perbatasan baru-baru ini.
Kondisi ini makin membuat situasi kedua negara menjadi semakin panas. Sebelumnya, Pasukan Thailand dan Kamboja bentrok pada Kamis dini hari sekitar pukul 07.45 WIB di daerah yang masih menjadi sengketa.
Awalnya, terjadi baku tembak antara pasukan darat, yang kemudian meningkat intensitasnya.