Infografis
Suara.com - Bek muda andalan Timnas Indonesia, Justin Hubner, akhirnya buka suara untuk pertama kalinya usai resmi bergabung dengan klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard.
Dalam pernyataan perdananya, Hubner tak hanya mengungkap kebahagiaannya kembali ke Belanda, tapi juga menyinggung pengalaman berharganya selama merumput di Liga Inggris.
"Saya senang bisa kembali ke tanah Belanda," ujar Hubner seperti dikutip Suara.com dari laman resmi Fortuna Sittard, Selasa (29/7/2025).
"Saya menikmati masa-masa indah di Inggris. Saya bisa berkembang di sana, baik sebagai pemain maupun sebagai pribadi."
"Saya akan membawa pengalaman itu ke Fortuna. Saya menantikan tantangan baru ini, di lingkungan yang baru."
Pernyataan tersebut menjadi momen penting dalam babak baru karier Hubner, yang sebelumnya memperkuat Wolverhampton Wanderers U-21.
Pemain berusia 21 tahun ini kini siap mencicipi ketatnya persaingan di kasta tertinggi sepak bola Belanda.
Fortuna Sittard mengumumkan perekrutan Hubner secara resmi pada Selasa (29/7/2025).
Klub yang bermarkas di kota Sittard tersebut mengikat sang bek dengan kontrak berdurasi tiga tahun, plus opsi perpanjangan satu musim berikutnya.
Baca Juga: Gabung Fortuna Sittard, Justin Hubner Bisa Ajak Gelandang Rp 434,5 Juta Gabung Timnas Indonesia
Ini menandakan keyakinan tinggi dari klub terhadap kualitas dan potensi Hubner.
Langkah cepat Fortuna merekrut Hubner tak lepas dari krisis di lini belakang mereka.
Bek utama mereka, Syb van Ottele, mengalami cedera yang membuat stok pemain bertahan menjadi terbatas. Situasi ini membuat kehadiran Hubner sangat krusial.
"Fortuna Sittard memperkuat barisan mereka dengan merekrut Justin Hubner," tulis pernyataan klub di laman resminya.
"Kontrak bek berusia 21 tahun ini dengan klub Inggris Wolverhampton Wanderers berakhir musim panas ini dan telah menandatangani kontrak tiga tahun, dengan opsi perpanjangan satu tahun."
Media Belanda, Mijnstreek Vandaag, melaporkan bahwa Hubner memang diproyeksikan sebagai solusi untuk memperkuat lini belakang Fortuna yang tengah keropos.
