Media Korea: Thijs Dallinga Bos Terakhir Dinaturalisasi Timnas Indonesia

Kamis, 31 Juli 2025 | 14:19 WIB
Media Korea: Thijs Dallinga Bos Terakhir Dinaturalisasi Timnas Indonesia
Isu ini mendapat perhatian internasional setelah media Korea Selatan, Nate, mengulas secara mendalam kemungkinan Thijs Dallinga memperkuat Garuda dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. [Dok. IG Thijs Dallinga]

Suara.com - Rencana naturalisasi pemain keturunan kembali mengemuka di tubuh Timnas Indonesia, kali ini menyangkut striker Bologna, Thijs Dallinga.

Isu ini mendapat perhatian internasional setelah media Korea Selatan, Nate, mengulas secara mendalam kemungkinan Dallinga memperkuat Garuda dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Menurut laporan tersebut, Dallinga disebut sebagai "bos terakhir", julukan untuk pemain yang dinilai mampu menjadi pelengkap akhir kekuatan Timnas.

Media tersebut menyoroti bahwa saat ini sekitar 40 pemain sudah dinaturalisasi atau dalam proses naturalisasi, menjadikan Dallinga sebagai rekrutan paling bergengsi jika jadi membela Merah Putih.

Klaim itu semakin kuat karena pemain bertinggi 190 cm tersebut bermain di Serie A bersama Bologna, klub papan tengah yang tampil kompetitif musim ini.

Dengan absennya Romeny, publik menilai Thijs Dallinga dapat menjadi alternatif penting. Wacana ini memunculkan ekspektasi besar pada proses naturalisasi pemain yang sedang dijajaki oleh PSSI, terutama dalam masa kepemimpinan Erick Thohir. (IG halofooty)
Dengan absennya Romeny, publik menilai Thijs Dallinga dapat menjadi alternatif penting. Wacana ini memunculkan ekspektasi besar pada proses naturalisasi pemain yang sedang dijajaki oleh PSSI, terutama dalam masa kepemimpinan Erick Thohir. (IG halofooty)

“Sekitar 40 pemain sudah dinaturalisasi atau dalam proses naturalisasi, tidak berlebihan jika dikatakan bahwa penyerang ini praktis adalah ‘bos terakhir’,” bunyi artikel Nate.

"Dia telah bermain dalam 43 pertandingan di semua kompetisi untuk musim 2024-2025, mencetak tujuh gol dan memberikan tiga assist,” puji Nate.

Dallinga Dinilai Layak Jadi Pemain Termahal Timnas Indonesia

Performa Thijs Dallinga di Bologna juga turut menjadi alasan mengapa wacana ini mencuat ke permukaan. Musim 2024-2025, striker kelahiran 3 Agustus 2000 ini tampil dalam 43 pertandingan di semua kompetisi, menyumbang tujuh gol dan tiga assist.

Nate menyebut jika naturalisasi rampung, maka Dallinga akan langsung menjadi pemain termahal di skuad Timnas Indonesia.

Baca Juga: Aset Patrick Kluivert! Pemain Keturunan Rp 4,78 Miliar Resmi Main di Tim Senior Melbourne City

Thijs Dallinga mendadak kembali ramai diperbincangkan di kalangan pecinta sepak bola Indonesia. [Instagram Thijs Dallinga]
Thijs Dallinga mendadak kembali ramai diperbincangkan di kalangan pecinta sepak bola Indonesia. [Instagram Thijs Dallinga]

Hal ini menjadi magnet besar bagi pendukung Merah Putih yang menginginkan tim lebih kompetitif di level Asia.

Namun, di balik potensi besar itu, realitas hukum dan regulasi internasional menjadi tantangan besar.

Belum Ada Bukti Darah Keturunan Indonesia dari Dallinga

Meskipun banyak spekulasi soal darah keturunan Indonesia Thijs Dallinga, hingga kini belum ada dokumen resmi atau pengakuan langsung dari sang pemain.

Akun @futboll.indonesiaa di Instagram menyebut masih nihil bukti otentik yang bisa menguatkan klaim bahwa Dallinga memiliki garis keturunan Indonesia.

Pernyataan tersebut juga diperkuat oleh YouTuber Yussa Nugraha, yang kerap membahas pemain-pemain diaspora untuk Indonesia.

Thijs Dallinga merupakan penyerang milik Bologna yang lahir di Belanda pada 3 Agustus 2000 atau saat ini berusia 24 tahun. (IG halfblood_indonesie1)
Thijs Dallinga merupakan penyerang milik Bologna yang lahir di Belanda pada 3 Agustus 2000 atau saat ini berusia 24 tahun. (IG halfblood_indonesie1)

Menurut Yussa, belum ada media maupun Dallinga sendiri yang mengonfirmasi asal-usul keturunannya.

Meskipun beredar data dari arsip kolonial Belanda (Archive NL) yang menunjukkan marga Dallinga sempat bermukim di Tanjung Priok, bukti tersebut belum cukup kuat secara hukum dan administratif.

Dallinga Tidak Memenuhi Regulasi FIFA untuk Alih Kewarganegaraan

Permasalahan utama lain terkait status naturalisasi Thijs Dallinga adalah rekam jejaknya bersama Timnas Belanda U-21.

Ia diketahui bermain di Euro U-21 pada Juni 2023, saat usianya sudah mencapai 22 tahun. Berdasarkan regulasi FIFA, seorang pemain yang sudah tampil di kompetisi resmi kelompok umur setelah usia 21 tahun tak lagi memenuhi syarat untuk pindah negara.

Kasus serupa pernah menimpa Maarten Paes, kiper yang sebelumnya membela Belanda U-21 saat berusia 22 tahun.

PSSI kala itu harus mengajukan banding ke CAS (Court of Arbitration for Sport) agar Paes bisa membela Indonesia. Beruntung, banding itu dikabulkan karena adanya alasan penundaan turnamen akibat pandemi Covid-19.

Sayangnya, kasus Dallinga berbeda dan tidak memiliki faktor pemaaf serupa. Oleh karena itu, banyak pengamat meragukan apakah PSSI bisa melewati rintangan ini dengan jalan hukum yang sama.

Munculnya nama Dallinga dalam bursa pemain naturalisasi Timnas Indonesia sempat membuat publik optimis. Namun, kenyataan bahwa ia pernah bermain di kompetisi resmi pada usia yang melewati batas ketentuan FIFA menjadi kendala yang sulit diatasi.

Apalagi, belum ada satu pun pernyataan resmi dari Dallinga maupun PSSI yang menyebutkan proses naturalisasi sudah dimulai atau mendapat persetujuan.

Para pendukung disarankan tidak terlalu berharap banyak, karena kemungkinan gagal lebih besar ketimbang peluang berhasil.

Kecuali ada perubahan kebijakan dari FIFA atau muncul dokumen baru terkait garis keturunan, maka harapan untuk melihat Dallinga berseragam Garuda bisa dibilang sangat tipis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI