Suara.com - Kehadiran Frans Putros di Persib Bandung bukan hanya menjadi penguatan lini belakang bagi tim berjuluk Pangeran Biru, tetapi juga membawa dinamika tersendiri bagi Timnas Indonesia.
Pasalnya, Putros merupakan pemain Timnas Irak yang akan menjadi lawan skuad Garuda pada Grup B babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Putros resmi bergabung dengan Persib untuk menghadapi kompetisi Super League 2025/26.
Ia mulai bergabung dalam latihan tim pada Selasa (29/7/2025), di lapangan pendamping Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), setelah sebelumnya menjalani pemusatan latihan bersama tim di Thailand.
Bagi Indonesia, kehadiran Putros di kancah sepak bola domestik menjadi hal yang perlu dicermati.
Sebagai bagian dari Timnas Irak, Putros kini akan mendapatkan pengalaman bermain di Indonesia, memahami kultur sepak bola lokal, bahkan mengamati dari dekat calon lawan negaranya di level internasional.
Sudah Kenal Persib Sejak Musim Lalu
Dalam wawancara yang dikutip dari laman Ileague, Putros mengungkapkan bahwa ketertarikannya kepada Persib muncul sejak musim lalu. Saat itu, ia masih membela Port FC (Thailand) dan sempat menghadapi Persib di ajang AFC Champions League Two (ACL 2).
“Alasannya, ya saya sudah tahu Persib sejak tahun lalu, ketika kami bertemu di Liga Champions (ACL 2) musim lalu. Saya juga sudah berbicara dengan baik dengan coach Bojan,” ungkap Putros.
Baca Juga: BRI Super League: Persib Bandung Siap Ladeni Western Sydney Wanderers
Baginya, Persib adalah klub besar dengan prestasi dan basis suporter luar biasa. Putros menilai dua gelar liga domestik secara beruntun serta kiprah Persib di kompetisi Asia sebagai pencapaian yang mengesankan.
“Bagi saya ini klub yang besar di Asia dan dua kali menjadi juara liga, mereka juga musim lalu bermain dengan bagus di Liga Champions. Ini adalah klub terbesar di dunia juga, jadi mudah untuk memilihnya,” lanjutnya.
Siap Beradaptasi dan Perkuat Lini Belakang Persib
Pemain yang berstatus bebas transfer ini mengaku tidak kesulitan beradaptasi dengan cuaca Bandung. Ia bahkan menyebut suhu di ibu kota Jawa Barat itu lebih bersahabat dibandingkan Bangkok.
“Cuacanya lebih baik dari Bangkok karena Bangkok jauh lebih panas saat ini. Jadi menurut saya ini tidak masalah dan saya bisa menyesuaikan diri secepatnya,” ujarnya.
Kehadiran Putros di Persib tidak hanya menjadi tantangan baru dalam karier profesionalnya, tetapi juga berpotensi menjadi ‘mata-mata’ bagi Irak dalam memahami karakter permainan pemain Indonesia, terutama mereka yang menjadi langganan Timnas dan tampil di Super League.