Dengan segala dinamika tersebut, peluang Indra Sjafri kembali menukangi Timnas Indonesia U-23 tinggal menunggu ketuk palu resmi dari PSSI. Ia siap kembali membawa Indonesia bersinar di Asia Tenggara.
Jika benar ditunjuk, Indra Sjafri akan membawa beban besar dan harapan tinggi dari masyarakat sepak bola nasional. SEA Games 2025 menjadi target penting selain turnamen lain.
Dalam waktu dekat, fokus PSSI akan beralih dulu ke Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Ajang tersebut menjadi langkah awal menuju hasil maksimal di SEA Games 2025.
"Karena tadi bahwa abis AFF kita juga ada AFC U-23. Kenapa di AFF ini kita prioritaskan pemain di bawah 22 tahun? ya ada alasannya sama PSSI," jelas Erick.
"Kan inget rata-rata umur itu 20,74, ada alasannya supaya jam mainnya banyak. Makanya dipilih 20,74 di bawah 22 tahun," terang Erick lebih lanjut.
"Artinya nah tim ini ya diprioritaskan untuk fokus Kualifikasi Piala Asia U-23 dulu, satu-satu ini, kan September main juga," tambahnya, menjelaskan tahapan program.
Meski demikian, SEA Games 2025 tidak akan dikesampingkan oleh PSSI. Ajang ini tetap masuk dalam prioritas program federasi sepak bola nasional.
"Nah setelah kita review juga dengan tambahan pemain atau tambah pemain atau kurang apa nggak tahu nanti kita lihat, apakah tim ini juga kita berangkatkan ke SEA Games, kita lihat," pungkas Erick Thohir.
Keputusan siapa yang akan melatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games akan ditentukan dalam waktu dekat. Semua masih menunggu hasil evaluasi teknis dari federasi.
Baca Juga: Baru Kena Musibah, Selamat Tinggal Pemain Keturunan Gunungkidul Rp 3,48 Miliar Langganan STY
Sementara itu, Indra Sjafri terus menjadi perbincangan hangat di kalangan pencinta sepak bola nasional. Namanya disebut paling layak dan siap menghadapi tantangan.
Indra Sjafri, SEA Games 2025, dan Timnas Indonesia U-23 menjadi tiga kata kunci yang kini melekat dalam diskusi publik. Apakah reuni antara pelatih dan tim muda akan kembali terwujud?
Hanya waktu dan keputusan PSSI yang akan menjawab semua spekulasi. Tapi yang jelas, semua mata kini tertuju pada langkah selanjutnya dari federasi.