Ranking FIFA Kalah dari Timnas Indonesia, Ini Respons Pelatih Malaysia

Arif Budi Suara.Com
Sabtu, 02 Agustus 2025 | 16:00 WIB
Ranking FIFA Kalah dari Timnas Indonesia, Ini Respons Pelatih Malaysia
Pelatih Malaysia, Peter Cklamovski respons soal ranking FIFA Harimau Malaya masih kalah dari Timnas Indonesia. [Dok. IG/@malaysia_nt]

Suara.com - Pelatih Malaysia, Peter Cklamovski buka suara terkait ranking FIFA Harimau Malaya yang kalah dari Timnas Indonesia.

Malaysia sedang dalam tren positif di bawah asuhan Peter Cklamovski.

Dari tiga pertandingan bersama pelatih Australia, Harimau Malaya nyatanya belum pernah kalah.

Detailnya adalah Malaysia berhasil meraih kemenangan dengan skor 2-0 ketika melawan Nepal.

Rival bebuyutan Timnas Indonesia ini berhasil menahan imbang Tanjung Verde.

Timnas Malaysia. (soha.vn)
Timnas Malaysia masih kalah ranking FIFA dari Timnas Indonesia. (soha.vn)

Paling mengejutkan adalah ketika Malaysia sukses membantai Vietnam dengan skor 4-0 di Kualifikasi Piala Asia 2027.

Berkat hasil positif tersebut, ranking FIFA Malaysia sejatinya naik pesat.

Arif Aiman dkk berhasil menduduki peringkat ke-125 ranking FIFA dengan total poin 1138.

Namun, ranking FIFA Malaysia tersebut masih belum mengalahkan Timnas Indonesia.

Baca Juga: Minta Gaji Gede, Pemain Keturunan Grade A Batal Gabung Klub Kasta Kedua Spanyol

Skuad Garuda kini bertengger di peringkat ke-118 dunia yang meraih poin 1155.

Ranking FIFA tim asuhannya masih kalah dari Timnas Indonesia, Peter Cklamovski ternyata tidak begitu peduli.

Juru latih asal Australia itu menegaskan dirinya berfokus agar bisa meraih prestasi bersama Harimau Malaya.

Peter Cklamovski berujar jika terus meraih kemenangan di ajang internasional, maka ranking FIFA akan ikut naik.

"Kalau kita terus menang, peringkat kita pun sudah pasti akan terus meningkat. Ini adalah sesuatu yang mudah seperti itu," ucap Peter Cklamovski dikutip dari Berita Harian.

Pelatih Malaysia, Peter Cklamovski. (Dok. FAM)
Pelatih Malaysia, Peter Cklamovski. (Dok. FAM)

"Tapi saya tidak terlalu fokus pada hal seperti itu."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI