Suara.com - PSM Makassar melepas satu pemainnya untuk bekerja alias merumput di Liga Kamboja. Dia adalah Sulthan Zaky, salah satu wonderkid tim berjuluk Juku Eja.
Musim 2025/2026, pemain yang sempat menjadi andalan Pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-19 itu akan gabung dengan tim asal Kamboja, MOI Kompong Dewa FC.
PSM melepas Sulthan Zaky dengan status pinjaman. Artinya, pemain 19 tahun itu tidak akan berada di skuad Pasukan Ramang dalam mengarungi Super League 2025/2026.
Kabar ini disampaikan langsung melalui Instagram resmi klub beberapa waktu lalu.
Dalam keterangannya, PSM Makassar berharap Sulthan Zaky bisa menimba ilmu sebanyak-banyaknya, kemudian mendapat menit tampil yang cukup.
![Profil Sulthan Zaky Pramana Putra Razak, sepupu Asnawi Mangkualam yang jadi bek andalan Timnas Indonesia U-17. [Instagram/@psm_makassar]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/10/08/76378-profil-sulthan-zaky-pramana-putra-razak.jpg)
"PSM Makassar meminjamkan bek muda potensial, Sulthan Zaky ke klub Kamboja Premier League, MOI Kompong Dewa FC."
"Semoga Sulthan Zaky bisa terus berkembang dan berkontribusi positif untuk klub selama masa peminjamannya," tulis PSM.
Liga Kamboja musim 2025/2026 baru akan dimulai pada 9 Agustus mendatang. Sulthan Zaky harus berusaha keras supaya bisa mendapat banyak menit bermain.
Adapun MOI Kompong Dewa sendiri telah menjalani musim berat pada Liga Kamboja musim lalu. Hadirnya Zaky diharapkan bisa mengangkat prestasi klub tersebut.
Baca Juga: Kekalahan Timnas Indonesia U-23 Jadi Mimpi Buruk, Erick Thohir: Vietnam Memalukan
Zulthan Zaky sendiri merupakan pemain muda yang sudah cukup dikenal di kancah sepak bola nasional.
Ia mulai mencuri perhatian sejak bergabung dengan Timnas Indonesia U-19 di era kepelatihan Shin Tae-yong. Dalam beberapa kesempatan, ia tampil solid di lini belakang dan menjadi Andalan dalam beberapa laga uji coba maupun turnamen usia muda.
Lahir pada tahun 2005, Zaky merupakan pemain jebolan Elite Pro Academy dan mulai menapaki karir profesionalnya bersama PSM Makassar.
Meski masih muda, ia dikenal memiliki disiplin tinggi, kemampuan membaca permainan yang baik, serta kepercayaan diri dalam duel satu lawan satu.
Kesempatan bermain di luar negeri, seperti di Liga Kamboja, tentu menjadi peluang emas bagi Zaky untuk memperluas pengalaman dan mengasah kemampuan.
Jika mampu menunjukkan performa yang konsisten bersama MOI Kompong Dewa FC, bukan tidak mungkin karirnya akan semakin melesat, bahkan membuka peluang kembali ke level senior Timnas Indonesia di masa mendatang.