Infografis
Suara.com - Mauro Zijlstra tengah menjadi buah bibir di kalangan pecinta sepak bola Indonesia selepas mencetak enam gol dalam satu laga. Apakah memang sehebat itu calon striker pesaing Ole Romeny di skuad Garuda itu?
Striker muda berdarah Belanda ini resmi mendapatkan lampu hijau naturalisasi setelah Presiden Prabowo Subianto menandatangani surat permohonan resminya pada awal Agustus.
Zijlstra menjadi satu dari empat pemain keturunan yang diproses naturalisasinya demi memperkuat Timnas Indonesia di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Langkah ini sangat krusial, apalagi Garuda akan menghadapi dua laga berat: tandang ke Arab Saudi pada 8 Oktober dan menjamu Irak tiga hari berselang.
Situasi makin menantang karena striker utama Timnas, Ole Romeny, harus menepi akibat cedera kaki serius yang dideritanya saat membela klub di Piala Presiden 2025.
Kondisi itu sempat membuat pelatih Patrick Kluivert pusing memikirkan opsi di lini depan.
Namun, harapan baru pun muncul. Nama Mauro Zijlstra kini disebut-sebut sebagai calon andalan baru di lini serang Garuda.
6 Gol dalam Satu Laga, Bikin Heboh
Penampilan luar biasa Mauro datang saat laga pramusim Volendam menghadapi Beemster Selectie.
Dalam pertandingan yang berakhir 17-0 untuk Volendam, Mauro mencetak enam gol, termasuk dua kali hattrick!
Baca Juga: Selamat Tinggal Venezia! Tandatangan Jay Idzes Diburu 3 Klub, Siap Bayar Rp190 M
"Zijlstra mencatatkan dua kali hattrick dan mengubah skor jadi 15-0," tulis FC Volendam lewat situs resminya.
Performa ini menjadi sorotan besar karena sangat jarang ada striker muda mencetak setengah lusin gol hanya dalam satu laga, meski itu di laga uji coba.
Statistik Muda Potensial
Musim 2024/2025 menjadi ajang pembuktian bagi Mauro bersama tim U-21 FC Volendam.
Ia berhasil mengemas 17 gol dan 7 assist dari 21 pertandingan, catatan yang membuatnya dipromosikan ke tim utama.
Bersama skuad senior, Mauro telah tampil dalam tujuh laga dan turut membantu Volendam naik kasta ke Eredivisie, kompetisi tertinggi Liga Belanda.
Dengan performa tersebut, musim depan Mauro diprediksi bakal lebih sering menghuni starting XI tim utama.
