Suara.com - Perjuangan Timnas Indonesia di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan segera dimulai, dengan laga perdana melawan Arab Saudi di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, pada 9 Oktober 2025.
Skuad Garuda di bawah asuhan pelatih Patrick Kluivert siap mengerahkan komposisi terbaik untuk menghadapi The Green Falcons, yang menjadi tuan rumah Grup B.
Dengan Jay Idzes dan deretan pemain naturalisasi lainnya, seperti apa prediksi starting XI Indonesia untuk laga krusial ini?
Berikut gambaran formasi dan pemain yang diproyeksikan mengguncang Arab Saudi.
Formasi 3-4-3: Keseimbangan Pertahanan dan Serangan

Kluivert, yang menggantikan Shin Tae-yong, cenderung menggunakan formasi 3-4-3 untuk memaksimalkan kekuatan lini tengah dan serangan balik cepat.
Di posisi kiper, Emil Audero (Inter Milan) diprediksi menjadi pilihan utama. Kiper berdarah Indonesia ini memiliki refleks tajam dan pengalaman di Serie A, menjadikannya benteng terakhir yang diandalkan untuk menahan gempuran pemain seperti Firas Al-Buraikan.
Meski Maarten Paes (FC Dallas) bersaing ketat, Audero lebih diunggulkan karena konsistensinya di klub.
Lini Belakang: Benteng Kokoh Garuda
Baca Juga: Jay Idzes Menuju Torino? Ini 3 Alasan Kenapa Ia Sempurna untuk Marco Baroni
Di lini pertahanan, trio Jay Idzes (Venezia), Mees Hilgers (FC Twente), dan Justin Hubner (Fortuna Sittard) diproyeksikan menjadi tulang punggung.
Idzes, kapten Timnas, dikenal dengan duel udara dan distribusi bola akurat (88% akurasi umpan, seperti data dari Football Italia).
Hilgers, dengan pengalaman di Eredivisie, menawarkan ketenangan, sementara Hubner, meski kerap membuat kesalahan seperti gol bunuh diri, tetap dipercaya karena agresivitasnya.

Kombinasi ini dianggap ideal untuk menghadapi pressing cepat Arab Saudi, yang dilatih Herve Renard
Lini Tengah: Dinamika dan Kreativitas
Di lini tengah, duet Thom Haye dan Joey Pelupessy (Groningen) akan menjadi jangkar.
Haye, dengan visi passing-nya, akan mengatur tempo permainan, sementara Pelupessy menawarkan stamina dan tekel keras untuk memutus aliran bola lawan.
Di sisi sayap, Kevin Diks (AZ Alkmaar) di kanan dan Calvin Verdonk (NEC Nijmegen) di kiri diprediksi memberikan lebar serangan.
Diks, dengan overlap agresif, dan Verdonk, dengan umpan silang akurat, akan menjadi kunci transisi cepat Garuda.

Lini Depan: Harapan Gol Indonesia
Di lini serang, Miliano Jonathans diproyeksikan sebagai winger kanan, membawa kecepatan dan dribel untuk mengacaukacaukan pertahanan Saudi.
Ragnar Oratmangoen, yang mencetak gol dalam hasil imbang 1-1 melawan Saudi pada September 2024 akan mengisi sisi kiri.
Untuk posisi ujung tombak, Mauro Zijlstra diunggulkan menggantikan Ole Romeny, yang diragukan tampil karena cedera. Zijlstra, dengan naluri golnya, diharapkan menjadi penyelesaikan akhir yang tajam.
Meski Indonesia tampil sebagai underdog, kemenangan 2-0 atas Saudi di GBK pada November 2024 menunjukkan potensi Garuda.
Dengan starting XI ini, Indonesia memiliki keseimbangan antara soliditas bertahan dan kreativitas menyerang. Akankah Idzes dan kawan-kawan mengulang kejutan di Jeddah?