Dengan waktu yang masih tersedia, baik Semen Padang maupun PSM Makassar masih punya peluang menyelesaikan kewajibannya sebelum tenggat waktu.
Namun, jika persoalan tidak diselesaikan tepat waktu, maka potensi hukuman yang lebih berat bisa mengintai kedua tim di musim Super League 2025 ini.