Pemain Keturunan Harganya 2 Kali Lipat dari Mees Hilgers Tenang di Liga Turki

Kamis, 07 Agustus 2025 | 07:44 WIB
Pemain Keturunan Harganya 2 Kali Lipat dari Mees Hilgers Tenang di Liga Turki
Jayden Oosterwolde juga memilih fokus di klub karena baru saja mendapat perpanjangan kontrak (IG Jayden Oosterwolde)

Suara.com - Pemain keturunan yang punya nilai pasar dua kali lipat dari Mees Hilgers merasa tak terburu-buru menentukan masa depannya dan memilih tenang serta fokus dengan kariernya di Liga Turki. Siapa dia?

Bukan rahasia lagi jika Timnas Indonesia memiliki banyak stok pemain keturunan di Eropa yang tinggal dibujuk untuk membela negara leluhurnya.

Mayoritas pemain keturunan ini lahir dan besar di Belanda, mengingat sejarah panjang Indonesia dengan negeri Kincir Angin itu.

Para pemain keturunan yang berasal dari Belanda ini memiliki rekam jejak apik karena berkiprah di level teratas baik di negara kelahirannya maupun di luar negeri.

Pesepak bola keturunan Indonesia yang bermain di Fenerbahce, Jayden Oosterwolde. (Instagram/jaydenoosterwolde)
Pesepak bola keturunan Indonesia yang bermain di Fenerbahce, Jayden Oosterwolde. (Instagram/jaydenoosterwolde)

Di skuad Timnas Indonesia saat ini, ada enam pemain keturunan yang berkiprah di kasta teratas Belanda atau Eredivisie.

Kelima pemain itu adalah Calvin Verdonk, Dean James, Justin Hubner, Mees Hilgers, Eliano Reijnders, hingga calon pemain naturalisasi, Mauro Zijlstra.

Lalu di luar Eredivisie, para pemain keturunan kelahiran Belanda juga ada yang bermain di kompetisi top Eropa seperti Liga Turki seperti Jayden Oosterwolde.

Jayden, sapaannya, bermain bagi raksasa Turki, Fenerbahce, yang kini ditukangi oleh pelatih top sekaliber Jose Mourinho.

Karena bermain di klub besar dan ditukangi Mourinho, banyak pendukung Timnas Indonesia yang berharap agar Jayden dinaturalisasi.

Baca Juga: Mulai Persiapan, Alex Pastoor Analisis Lawan Timnas Indonesia

Pemain keturunan Indonesia, Jayden Oosterwolde (kanan) saat masih membela FC Twente di Liga Belanda. [Dok. Instagram/@jaydenoosterwolde]
Pemain keturunan Indonesia, Jayden Oosterwolde (kanan) saat masih membela FC Twente di Liga Belanda. [Dok. Instagram/@jaydenoosterwolde]

Tapi Jayden Oosterwolde nampak memilih tenang dan tidak terburu-buru menentukan masa depannya seperti memilih negara yang akan dibelanya.

Didekati Indonesia tapi Mengharapkan Belanda

Jayden Oosterwolde dilabeli oleh para pendukung Timnas Indonesia sebagai pemain keturunan Grade A karena rekam jejaknya di sepak bola Eropa.

Tercatat pemain berusia 24 tahun itu pernah bermain bagi FC Twente (Belanda), Parma (Italia), dan kini membela Fenerbahce (Turki).

Karena rekam jejaknya itu, Jayden punya nilai pasar dua kali lipat dari Mees Hilgers, yakni sekitar 13 juta euro (Rp247 miliar).

Tingginya nilai pasar itu tak lepas dari kualitasnya. Sebagai bek kiri, Jayden punya kualitas yang baik dalam bertahan dan menyerang.

Tak mengherankan pemain berpostur 189 cm itu diharapkan bisa dinaturalisasi oleh PSSI, meski stok bek kiri atau bek tengah Timnas Indonesia menumpuk.

Meski banyak dukungan untuk dinaturalisasi, Jayden memilih tenang dan fokus ke kariernya di level klub. Apalagi dirinya baru saja pulih dari cedera parah yang memaksanya absen nyaris semusim penuh.

Selain belum menerima pinangan naturalisasi dan membela Timnas Indonesia, Jayden diam-diam masih mengharapkan dipanggil oleh Timnas Belanda.

Hal ini diakuinya dalam wawancara beberapa waktu silam bersama media Belanda, ESPN NL, di mana ia mengaku sudah dihubungi PSSI dan juga Timnas Suriname.

Tapi Jayden memilih menunda tawaran itu karena dirinya merasa yakin bisa dipanggil Timnas Belanda yang kini ditukangi Ronald Koeman.

“Mereka (Indonesia) meminta saya (bergabung). Tim nasional Suriname juga meminta saya (bergabung). Tapi saya menunda itu,” ucap Jayden.

“Saya tidak pernah mengatakan ‘tidak’, tapi itu tak ada dalam agenda. Saya hanya memilih Belanda. Itulah tujuan saya,” lanjut Jayden.

“Saya tidak tahu apa yang bisa dan tidak bisa saya katakan, tetapi saya rasa itu (dipanggil Belanda) hampir saja terjadi,” tambahnya.

“Saya rasa musim lalu di kompetisi Eropa dan Turki saya hanya mendapat nilai bagus, bermain bagus. Kesempatan itu ada. Setidaknya di pra-seleksi. Itu belum terjadi. Tetapi saatnya akan tiba. Saya sangat yakin akan hal itu,” pungkasnya.

Jayden juga memilih fokus di klub karena baru saja mendapat perpanjangan kontrak berdurasi tiga tahun yang membuatnya akan bertahan di Fenerbahce hingga 2028.

Seakan ingin membayar kepercayaan Fenerbahce, Jayden memilih tenang dan fokus terhadap kariernya di level klub ketimbang memikirkan negara yang harus dibelanya di kemudian hari.

Felix Indra Jaya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI