Infografis
Suara.com - Pertandingan uji coba pramusim antara Real Betis melawan klub yang dimiliki pengusaha Indonesia, Como 1907, berubah menjadi kekacauan total setelah insiden keributan besar mewarnai jalannya laga di Cádiz, Selasa (6/8/2025) dini hari WIB.
Dilansir dari BeIN Sport, momen memalukan terjadi jelang turun minum, saat benturan keras dari pemain Como terhadap Giovani Lo Celso dan Isco menyulut ketegangan.
Tak terima dengan perlakuan tersebut, kiper Betis, Álvaro Vallés, mendorong pemain lawan, memicu perkelahian massal yang melibatkan pemain inti, pemain cadangan, bahkan staf pelatih dari kedua kubu.
Kericuhan makin panas ketika Chucho Hernández yang mencoba memukul pemain Como justru mengenai rekan setimnya sendiri, Natan. Kekacauan makin menjadi ketika Pablo Fornals menampar Perrone, yang kemudian membalas dengan pukulan.
Insiden ini juga meluas ke sisi lapangan, di mana pelatih Como, Cesc Fàbregas, terlibat adu mulut sengit dengan Riquelme dari pihak Betis.
Wasit sempat membuat keputusan kontroversial dengan mengusir Héctor Bellerín, yang sejatinya tak terlibat dalam keributan.
Namun, setelah konsultasi, keputusan itu direvisi dan Fornals yang akhirnya dikartu merah. Beberapa kartu kuning turut dikeluarkan, tapi pertandingan sudah telanjur rusak atmosfernya.
Meski diwarnai insiden panas, pertandingan tetap dilanjutkan dan berlangsung seru hingga akhir. Como sempat unggul 2-0 lewat penalti Assane Diao dan gol Cunha di babak pertama. Real Betis membalas melalui gol Isco dan Junior Firpo untuk menyamakan skor.
Namun, saat laga tampak akan berakhir imbang, Iván Azón muncul sebagai pahlawan bagi Como dengan gol penentu kemenangan. Skor 3-2 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan, sekaligus menandai kemenangan keempat beruntun Como , semuanya dengan raihan tiga gol.
Baca Juga: Mengenal Sosok Ayah Pemain Keturunan Lyfe Oldenstam, Ternyata Pemilik Akademi La Fuente
Kemenangan ini membawa Como 1907 menuju laga Joan Gamper Trophy melawan Barcelona dengan kepercayaan diri tinggi, namun juga sorotan tajam akibat kontroversi. Sementara itu, Betis pulang dengan catatan buruk yang mencoreng citra mereka menjelang musim baru.
