Suara.com - Bhayangkara FC harus mengakui keunggulan Borneo FC dengan skor tipis 0-1 pada laga pembuka Super League 2025/2026 di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat malam.
Pelatih Paul Munster menilai penyelesaian akhir menjadi masalah utama yang membuat timnya gagal mencetak gol meski memiliki peluang emas di depan gawang.
"Kami memiliki peluang, tapi memang masih kurang dalam penyelesaian akhir. Ini sepak bola siapa yang mencetak gol dia yang akan memenangkan pertandingan. Ini akan segera kami evaluasi," ungkap Munster.
Gol tunggal yang menentukan kemenangan Borneo FC dicetak oleh pemain sayap Mariano Peralta pada menit ke-66 memanfaatkan kelengahan lini pertahanan Bhayangkara FC.
Meski kalah, Munster menilai permainan Ilija Spasojevic dan rekan setimnya sudah cukup solid dan mampu menciptakan beberapa peluang penting selama pertandingan.
"Saya pikir kami sudah bermain dengan baik. Kami memiliki lima peluang untuk mencetak gol sementara mereka hanya dua. Kita akan fokus menatap pertandingan home," tambah mantan pelatih Persebaya Surabaya tersebut.
Kekalahan ini membuat Bhayangkara FC berada di peringkat ke-19 klasemen sementara Super League tanpa poin usai menjalani satu pertandingan.
Skuad The Guardians langsung mengalihkan fokus ke laga kandang melawan PSM Makassar di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, Sabtu (16/8) pukul 19.00 WIB.
Bhayangkara FC bertekad tampil ngotot demi meraih kemenangan perdana di Super League musim 2025/2026 setelah musim lalu sempat merasakan pahitnya terdegradasi.
Baca Juga: Marc Klok Wajibkan Persib Menang di Laga Perdana BRI Super League