Suara.com - Pelatih Bhayangkara FC Paul Munster menyoroti penyelesaian akhir timnya saat takluk dari Borneo FC dengan skor 0-1 pada pertandingan pekan perdana Super League di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat.
Munster menyadari jika lini depan timnya tak bisa tampil tajam, terutama ketika memasuki sepertiga lapangan terakhir pertahanan Borneo FC.
"Kami memiliki peluang, tapi memang masih kurang dalam penyelesaian akhir. Ini sepak bola siapa yang mencetak gol dia yang akan memenangkan pertandingan. Ini akan segera kami evaluasi," ungkap Munster.
Pada pertandingan ini, Bhayangkara FC harus menelan kekalahan Borneo FC akibat gol penyerang sayap Mariano Peralta yang dicetak ketika laga memasuki menit ke-66.
Meski menelan kekalahan pada pertandingan perdana, pelatih asal Irlandia Utara itu mengatakan secara keseluruhan permainan Ilija Spasojevic serta kolega tampil cukup baik.
"Saya pikir kami sudah bermain dengan baik. Kami memiliki lima peluang untuk mencetak gol sementara mereka hanya dua. Kita akan fokus menatap pertandingan home," tambah mantan pelatih Persebaya Surabaya tersebut.
Akibat kekalahan ini, Bhayangkara FC harus rela berada di peringkat ke-19 klasemen sementara Super League tanpa poin setelah melalui satu pertandingan.
Setelah menelan kekalahan pada pekan perdana, Bhayangkara FC langsung mengalihkan fokus ke pekan kedua Super League menjamu PSM Makassar di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, Sabtu (16/8) pukul 19.00 WIB.
Pada pertandingan tersebut Bhayangkara FC dipastikan akan bermain ngotot demi meraih kemenangan perdana pada kompetisi Super League musim 2025/2026 setelah musim lalu sempat terdegradasi. [ANTARA]
Baca Juga: Persik Kediri Siap Tempur Hadapi Bali United di Laga Perdana Super League 2025/2026