Suara.com - Liverpool memasuki fase krusial di bursa transfer musim panas ini dengan kantong tebal.
Setelah mencapai kesepakatan untuk melepas Darwin Nunez ke Al-Hilal dan Luis Diaz ke Bayern Munich, sang juara Premier League memiliki kekuatan finansial untuk berburu nama besar.
Target utama mereka jelas yaitu penyerang andalan Newcastle United, Alexander Isak.
Namun, ambisi tersebut langsung menabrak benteng pertahanan yang kokoh dari pihak St James' Park.
Newcastle bersikap tegas, menolak mentah-mentah tawaran pembuka dari Liverpool.
Meskipun The Reds diperkirakan akan kembali dengan proposal yang lebih menggiurkan, Newcastle mematok harga selangit di angka 150 juta poundsterling.
![Liverpool Harus Bayar Berapa agar Newcastle Melepas Alexander Isak? [Instagram Alexander Isak]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/08/70100-alexander-isak.jpg)
Harga tersebut yang menguji batas komitmen Liverpool kepada striker Swedia itu.
Di tengah negosiasi yang alot ini, sebuah rencana darurat mulai terbentuk.
Menurut laporan Empire Of The Kop, Liverpool kini mengalihkan perhatian pada penyerang Brentford, Yoane Wissa sebagai alternatif yang lebih pragmatis.
Baca Juga: Liverpool Harus Bayar Berapa agar Newcastle Melepas Alexander Isak?
Pemain berusia 28 tahun ini dinilai sebagai opsi cerdas karena beberapa alasan.
Dengan harga 50 juta poundsterling dan kontrak yang akan habis tahun depan, Brentford berada dalam posisi yang lebih tertekan untuk menjualnya.
Terlebih lagi, Wissa sudah terbukti tajam di Premier League dengan torehan 20 gol dan lima assist musim lalu.
Sementara Liverpool menimbang opsi, situasi di kubu Newcastle semakin kompleks.
Pelatih Eddie Howe mengonfirmasi bahwa Isak akan diterima kembali, namun sang pemain asal Swedia itu dilaporkan belum berlatih bersama tim utama karena masih berupaya keras mendorong kepindahannya ke Anfield.
Newcastle tampaknya memainkan strategi ulur. Mereka tengah aktif mencari pengganti Isak, dengan nama-nama seperti Nicolas Jackson dan Ollie Watkins masuk dalam daftar belanja.