Suara.com - Cristiano Ronaldo kembali melontarkan sindiran pedas terhadap penghargaan bergengsi Ballon d’Or.
Megabintang asal Portugal itu menyebut ajang tersebut sudah tidak relevan, bahkan menyebutnya sebagai “fiktif” setelah kecewa berat dengan hasil edisi sebelumnya.
Pemain Al Nassr itu memang sudah dua tahun berturut-turut absen dari daftar 30 besar nominasi Ballon d’Or.
Sama seperti Lionel Messi, Ronaldo tersisih karena tidak bermain di lima liga top Eropa.
Meski demikian, kiprah CR7 di level klub tetap impresif, termasuk saat mencetak hat-trick pada laga persahabatan terbaru Al Nassr.
Kekecewaan Sejak Vinicius Kalah dari Rodri

Puncak ketidakpercayaan Ronaldo terhadap Ballon d’Or terjadi pada 2024.
Saat itu, gelandang Manchester City, Rodri, dinobatkan sebagai pemenang, mengalahkan winger Real Madrid, Vinicius Junior, yang tampil gemilang dan menjadi kunci keberhasilan Los Blancos meraih trofi Liga Champions.
Menurut Ronaldo, keputusan tersebut menjadi titik balik yang membuatnya tidak lagi memandang Ballon d’Or sebagai ajang penilaian objektif.
Baca Juga: Dominasi PSG: Pimpin Nominasi Klub dan Pelatih Terbaik Ballon d'Or 2025
Komentar Pedas Soal Ballon d’Or 2025
Dalam wawancara dengan Sport.tv pada Jumat (8/8/2025) malam, Ronaldo mendapat pertanyaan tentang siapa kandidat terkuat Ballon d’Or 2025.
Jawabannya langsung memicu perbincangan hangat.
“Tidak, bagi saya itu fiktif,” ujar Ronaldo tegas, mengulang kritiknya tahun lalu.
Meski begitu, Ronaldo tetap menyebut tiga nama yang berpotensi meraih trofi tahun ini, yakni Ousmane Dembele, Lamine Yamal, dan Vitinha.
Ketiganya memang masuk dalam daftar 30 nominasi resmi yang dirilis France Football.