Suara.com - Debut Rafael Struick bersama Dewa United Banten FC di BRI Super League 2025-2026 berakhir pahit.
Bermain di kandang sendiri, Banten International Stadium, Sabtu (9/8/2025) malam, tim asuhan Jan Olde Riekerink tumbang 1-3 dari Malut United.
Pelatih asal Belanda yang pernah menjadi mentor Patrick Kluivert di tim muda Ajax itu tak ragu mengakui timnya kalah telak dalam duel transisi cepat.
“Kita tahu kekuatan Malut FC ada di transisi. Gol pertama adalah transisi, gol kedua kesalahan individu, dan gol ketiga transisi. Jadi semoga ini menjadi pelajaran besar,” ujar Riekerink usai laga dikutip dari ANTARA, Minggu (10/8/2025).
Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi. Malut United yang menurunkan Ciro Alves sejak menit awal langsung mengancam.

Gol pembuka lahir di menit ke-32, saat Ciro Alves—mantan bomber Persib—melepaskan tembakan mendatar memanfaatkan umpan Yakob Sayuri.
Bola meluncur mulus ke gawang Sonny Stevens tanpa bisa dihalau.
Keunggulan 1-0 bertahan hingga jeda, namun di awal babak kedua Dewa United langsung digebuk lagi.
Baru dua menit berjalan, kesalahan fatal Wahyu Prasetyo dimanfaatkan Tyronne del Pino untuk memberi umpan ke Yakob Sayuri yang sukses menggandakan skor menjadi 0-2.
Baca Juga: Berbeda dengan Jajaran Pelatih, Kapten Klub Kontestan Liga Indonesia Didominasi Pemain Lokal
Riekerink menyebut momen itu sebagai titik balik yang memukul mental tim.
“Kita bermain dua menit, lalu Wahyu Prasetyo membuat kesalahan, dan itu menjadi 2-0. Itu juga mempengaruhi mental tim,” ujarnya.
Dewa United sempat mendapat peluang emas di menit ke-52 lewat Taisei Marukawa, namun sepakan pemain asal Jepang itu melebar.
Stefano Lilipaly juga nyaris memperkecil ketertinggalan, namun tembakannya ditepis kiper Malut United.
Masuknya David da Silva di menit ke-59 memberi sedikit harapan.
Striker Brasil itu sukses mengeksekusi penalti di menit ke-69 setelah Yakob Sayuri dijatuhkan Wahyu Prasetyo. Skor berubah 1-2.