Suara.com - Arema FC mengawali BRI Super League 2025/2026 dengan pesta gol 4-1 atas PSBS Biak di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin (11/8/2025), bertepatan dengan HUT ke-38 klub.
Bintang laga adalah Dalberto Luan Belo, striker asal Brasil yang mencetak hattrick sensasional.
Siapa sebenarnya Dalberto, dan apa rahasia di balik performa gemilangnya? Berikut lima fakta tentang striker yang membuat Aremania bersorak.
Pencetak Hattrick Pertama BRI Super League
Dalberto bergabung dengan Arema FC pada 17 Juli 2024, menurut Transfermarkt.
Sebelumnya, ia bermain untuk Guarani di Serie B Brasil, mencetak tujuh gol dalam 32 laga.
![Dalberto Hattrick! Arema FC Pesta Gol 4-1 Atas PSBS Biak di Kanjuruhan [Instagram Dalberto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/11/48788-dalberto.jpg)
Ia langsung beradaptasi dengan gaya bermain Arema di bawah pelatih Marquinhos Santos.
Hattrick-nya melawan PSBS Biak (menit ke-17, 68, 80) menandai debut kompetitif yang luar biasa, menjadikannya pencetak hattrick pertama di BRI Super League 2025/2026.
Spesialis Penalti yang Dingin
Baca Juga: Dalberto Hattrick! Arema FC Pesta Gol 4-1 Atas PSBS Biak di Kanjuruhan
Gol pembuka Dalberto hadir dari titik penalti di menit ke-17, setelah Ian Puleio dijatuhkan Lucky Oktavianto.
Eksekusi penalti Dalberto yang tenang mengecoh kiper PSBS, Aldo Monteiro.
Tendangan mendatarnya ke kanan gawang menunjukkan mental baja, sesuatu yang krusial untuk striker di laga kandang.
Ini bukan keberuntungan, melainkan bukti pengalaman Dalberto di liga kompetitif Brasil.
Koneksi Mematikan dengan Paulinho
Dua dari tiga gol Dalberto lahir berkat assist Paulinho Moccelin, winger Arema yang tampil solid di sisi kiri.
Gol kedua (menit ke-68) berasal dari umpan silang Paulinho yang diselesaikan dengan tap-in, sementara gol ketiga (menit ke-80) adalah sepakan voli memanfaatkan bola liar.
Kerjasama ini menunjukkan potensi Arema sebagai tim penyerang yang tajam musim ini.
Postur Ideal untuk Duel Fisik
Dengan tinggi 182 cm, Dalberto punya keunggulan fisik untuk mendominasi duel udara dan menahan tekanan bek lawan.
Ia memiliki keberanian menghadapi lini belakang PSBS yang rapat.
Kemampuan ini, dikombinasikan dengan naluri mencetak gol, membuatnya sulit dihentikan, terutama di kotak penalti, seperti terlihat pada gol ketiganya yang memanfaatkan kemelut.
Kado HUT Arema yang Bersejarah
Hattrick Dalberto menjadi kado manis di ulang tahun Arema ke-38.
Kemenangan 4-1 atas PSBS Biak menempatkan Arema di posisi kedua klasemen sementara, hanya kalah selisih gol dari Persija Jakarta.
Performa Dalberto tak hanya mengamankan tiga poin, tetapi juga membangkitkan semangat Aremania untuk musim baru.