PSSI Fokus Timnas, Penyerang Keturunan Resmi Tinggalkan Indonesia

Arief Apriadi Suara.Com
Rabu, 13 Agustus 2025 | 08:40 WIB
PSSI Fokus Timnas, Penyerang Keturunan Resmi Tinggalkan Indonesia
Pesepak bola Timnas putri Indonesia Claudia Alexandra Scheunemann menendang bola ke gawang Timnas putri Singapura pada laga persahabatan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa (28/5/2024). Timnas Indonesia menang atas Tim Singapura dengan skor 5-1. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/Spt.

Suara.com - Kabar membanggakan yang juga jadi ironi datang dari sepak bola wanita Indonesia. Claudia Scheunemann, penyerang muda Timnas Putri Indonesia, resmi meninggalkan Tanah Air untuk bergabung dengan FC Utrecht Wanita di Eredivisie Vrouwen, kasta tertinggi sepak bola putri Belanda.

Claudia menandatangani kontrak panjang hingga 2028 pada Selasa (12/8/2025). Ia menjadi pemain keturunan Indonesia pertama yang dikontrak klub top Eropa.

“Sebagai playmaker Timnas Indonesia, ia menunjukkan bakat luar biasa selama uji coba. Kami tak sabar melihatnya bersinar dengan seragam merah putih,” ujar Manajer Teknik FC Utrecht Wanita, Marlou Peeters.

Claudia, yang baru berusia 16 tahun, dikenal memiliki kecepatan, kelincahan, dan visi permainan tajam.

Namanya mencuat saat mengantar Timnas U-17 Putri ke semifinal AFC U-17 Women’s Asian Cup 2024, di mana ia mencetak tiga gol dan langsung menarik perhatian pemandu bakat Eropa.

Claudia Scheunemann resmi gabung FC Utrecht [Instagram FC Utrecht]
Claudia Scheunemann resmi gabung FC Utrecht [Instagram FC Utrecht]

“Menandatangani kontrak profesional pertama dengan FC Utrecht adalah mimpi yang jadi kenyataan. Saya bangga jadi pemain keturunan Indonesia pertama di liga top Eropa. Saya akan bekerja keras untuk dapatkan tempat di tim utama dan meraih prestasi bersama Utrecht,” ujar Claudia.

Musim lalu, FC Utrecht finis di peringkat keempat Eredivisie Vrouwen, di bawah Twente, PSV, dan Ajax.

Kehadiran Claudia diproyeksikan sebagai senjata baru di lini depan setelah klub kehilangan dua penyerang utama.

Meski keberangkatan Claudia patut disyukuri, kepergiannya juga membuka fakta lain yakni talenta putri Indonesia tak punya kompetisi rutin di dalam negeri.

Baca Juga: Update Jadwal Pertandingan FC Utrecht dengan Ivar Jenner di Skuad Utama di Liga Belanda

Liga 1 Putri terakhir bergulir pada 2019, dan PSSI baru berencana menggulirkannya lagi pada 2027.

Kondisi ini sejalan dengan pernyataan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang menegaskan fokus federasi adalah prestasi Timnas, bukan liga.

Menurutnya, penyelenggaraan liga adalah urusan operator, sementara PSSI mengatur agenda-agenda FIFA untuk Timnas dari level usia muda hingga senior.

Kepindahan Claudia ke FC Utrecht dianggap sebagai bukti bahwa Indonesia punya bakat yang bisa bersaing di level Eropa.

Namun, ini juga menjadi cermin bahwa ketika liga tak berjalan, talenta terbaik akan mencari ruang tumbuh di tempat lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI