Infografis
Suara.com - Media olahraga Malaysia, Palatao Bola, bikin panas telinga fans Garuda setelah terang-terangan menolak mengakui Jay Idzes sebagai bek terbaik Asia Tenggara.
Mereka justru menobatkan Facundo Garces, pemain Timnas Malaysia yang kini bermain untuk Deportivo Alaves di La Liga Spanyol, sebagai yang nomor satu di kawasan.
“Bek Indonesia Jay Idzes kembali ke Serie A bersama Sassuolo setelah Venezia terdegradasi musim lalu, saat ini status bek terbaik di Asia Tenggara dipegang bek Timnas Malaysia, Facundo Garces,” tulis Palatao Bola melalui akun Instagram resminya, @palatao_bola.
Pernyataan ini memicu gelombang perdebatan di media sosial, apalagi jika melihat perbedaan nilai pasar dan pengalaman antara Garces dan Idzes yang begitu kontras.
Data Transfermarkt: Nilai Jay Idzes 3 Kali Lipat Garces
Menurut data Transfermarkt, harga pasar Jay Idzes saat ini mencapai 7,5 juta euro atau sekitar Rp135 miliar, jauh di atas Garces yang hanya bernilai 2 juta euro.
Meski sama-sama berusia 25 tahun, jalur karier mereka bak langit dan bumi.
Garces baru mencicipi sepak bola Eropa pada Januari 2025 saat direkrut Alaves dari klub Argentina, Colon.
Sementara Idzes sudah lama malang melintang di Eropa, mulai dari Eredivisie bersama Go Ahead Eagles hingga bermain di Serie A bersama Venezia dan Sassuolo.
Kini, Jay Idzes mengawali musim baru bersama Sassuolo di bawah komando Fabio Grosso, pelatih yang pernah membawa Frosinone juara Serie B dan merupakan bagian dari skuad Italia yang menjuarai Piala Dunia 2006.
Baca Juga: Piala Kemerdekaan 2025 Jadi Ujian Masuk Piala Dunia U-17 untuk Pemain Diaspora
Grosso diyakini bakal memercayakan posisi bek tengah utama kepada Idzes untuk menjaga pertahanan Sassuolo yang baru promosi ke Serie A.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
